Alo Dokter, Saya ingin bertanya, apakah ada efek buruk yang akan terjadi jika seseorang terinfeksi Chikungunya saat hamil?Seorang wanita hamil G1P0A0 berusia...
Resiko yang terjadi jika terinfeksi chikungunya saat hamil 8 bulan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Resiko yang terjadi jika terinfeksi chikungunya saat hamil 8 bulan
Dibalas 29 April 2020, 10:02
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo Dokter, Saya ingin bertanya, apakah ada efek buruk yang akan terjadi jika seseorang terinfeksi Chikungunya saat hamil?
Seorang wanita hamil G1P0A0 berusia 8 bulan telah didiagnosa dokter dengan Chikungunya, oleh dokter hanya diberikan analgetik saja.
Terimakasih sebelumnya.
Dibuat 29 April 2020, 07:05
29 April 2020, 09:59
dr.Rara Agung Rengganis
Dokter Umum
Alo dokter ikut berdiskusi ya dok,
Dari studi ini (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5652420/ ) memperlihatkan bahwa ibu hamil dengan infeksi chikungunya (definite diagnosis) terutama di trimester akhir memang memerlukan perhatian khusus. Karena pada sebagian kasus yang dirawat di rumah sakit pada penelitian ini dapat terjadi sepsis akibat infeksi juga sebagian KECIL (presentase dapat di lihat pada penelitian) memperlihatkan resiko terjadinya abnormalitas pada proses kelahiran (ketuban pecah dini, IUGR, pre eklampsia, kelahiran prematur serta perdarahan pasca persalinan). Meskipun demikian tidak dilaporkan adanya kasus kematian.
Sehingga hal yang cukup penting dilakukan adalah observasi dan follow up berkala sehingga dapat mencegah terjadinya kompikasi yang mungkin dapat terjadi.
Dari studi ini (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5652420/ ) memperlihatkan bahwa ibu hamil dengan infeksi chikungunya (definite diagnosis) terutama di trimester akhir memang memerlukan perhatian khusus. Karena pada sebagian kasus yang dirawat di rumah sakit pada penelitian ini dapat terjadi sepsis akibat infeksi juga sebagian KECIL (presentase dapat di lihat pada penelitian) memperlihatkan resiko terjadinya abnormalitas pada proses kelahiran (ketuban pecah dini, IUGR, pre eklampsia, kelahiran prematur serta perdarahan pasca persalinan). Meskipun demikian tidak dilaporkan adanya kasus kematian.
Sehingga hal yang cukup penting dilakukan adalah observasi dan follow up berkala sehingga dapat mencegah terjadinya kompikasi yang mungkin dapat terjadi.