Sudah konsumsi MDT selama 6 bulan, Apakah Tetap Menular? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter!Ijin bertanya dok, ada kasus anak usia 9 tahun, terkena Lepra, sudah menjalani pengobatan selama 6 bulan dari total lama pengobatan 9 bulan, apakah...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Sudah konsumsi MDT selama 6 bulan, Apakah Tetap Menular?

    Dibalas 18 Februari 2019, 08:54

    Alodokter!

    Ijin bertanya dok, ada kasus anak usia 9 tahun, terkena Lepra, sudah menjalani pengobatan selama 6 bulan dari total lama pengobatan 9 bulan, apakah tetap bisa menularkan penyakitnya? Dan apakah dapat menular melalui air liur?ย 

    Karena katanya dia sempat periksa ke dokter di puskesmas dan dikatakan tidak akan menular karena sudah menjalani pengobatan selama 6 bulan.ย 

    Mohon arahannya dokter, terimakasih ๐Ÿ™


17 Februari 2019, 00:22
Selamat malam dok.

Tingkat penularan kusta tipe PB sangat kecil, berhubungan dengan sistem imun selular pasien kusta PB yang tinggi sehingga dapat melokalisir kuman M. leprae. Hal ini pula yang menyebabkan hasil pemeriksaan bakteriologis pasien kusta PB biasanya negatif dan diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya Cardinal Sign kusta lainnya yaitu adanya bercak mati rasa atau penebalan saraf perifer. Histopatologi dapat dilakukan bila diperlukan untuk konfirmasi. Sehingga pada kasus anda dan sesuai dengan Pedoman Nasional Pengendalian Kusta, jika sudah selesai pengobatan MDT-PB dan tidak muncul bercak baru maka sudah bisa dinyatakan selesai terapi (Release From Treatment) dan tidak menular.

Transmisi kusta memerlukan kontak yang erat dan lama hingga berbulan-bulan. Sampai saat ini belum diketahui mekanisme pastinya, namun diduga secara droplet/aerogen. Namun, M. leprae tidak dapat menembus kulit yg intak dan biasanya sudah dapat teratasi oleh sistem imun seseorang, sehingga untuk manifest menjadi kusta kemungkinannya sangat kecil.
17 Februari 2019, 07:17
Baik dokter, jika yang terpapar adalah bayi, dan terpapar air liur nya, apakah lebih besar risiko nya dokter? Lalu jika di tes saat itu juga kemungkinan hasilnya negatif ya dok?
Trimakasih sebelumnya dokter ๐Ÿ™
17 Februari 2019, 21:52
Terima kasih dok atas share info dan ilmunya ๐Ÿ™๐Ÿ™
18 Februari 2019, 08:54
Terimakasih atas infonya Dok,  sangat bermanfaat. 
16 Februari 2019, 21:43
Malam dok,

Kalau dari sumber di bawah ini dikatakan jk sdh minum obat MDT tidak menjadi sumber penularan kepada orang lain. Namun pd bbrp kasus spt misalnya terjadi resistensi obat, maka sprnya bergantung juga dari hasil pemeriksaan BTAnya ya, jk BTA masih positif maka penularan masih dpt terjadi.

Untuk jalur transmisi yg sy temukan, transmisi Utama melalui sekresi nasal atau droplet. Penularan jga bs terjadi melalui kontak kulit yg lama atau melalui erosi kulit dg pasien. Cmiiw


https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/lepra/patofisiologi
16 Februari 2019, 21:50
Baik dok, pada kasus ini kan yang terpapar adalah bayi, apakah pada bayi risiko tertular lebih besar dari orang dewasa? 
Trimakasih sharing artikelnya dok ๐Ÿ™

17 Februari 2019, 15:44
Dibuat 16 Februari 2019, 11:10

Alodokter!

Ijin bertanya dok, ada kasus anak usia 9 tahun, terkena Lepra, sudah menjalani pengobatan selama 6 bulan dari total lama pengobatan 9 bulan, apakah tetap bisa menularkan penyakitnya? Dan apakah dapat menular melalui air liur?ย 

Karena katanya dia sempat periksa ke dokter di puskesmas dan dikatakan tidak akan menular karena sudah menjalani pengobatan selama 6 bulan.ย 

Mohon arahannya dokter, terimakasih ๐Ÿ™


Kalau menurut teorinya jika sudah mendapat terapi MDT kemungkinan infeksi memang kecil.
Penularan infeksi kusta kan dari droplet infeksi,dan airborne infection.

Karena infeksi MH memerlukan waktu kontak yang lama, makanya ada beberapa referensi yang menganjurkan agar Nara kontak serumah yang tinggal dengan penderita kusta sebaik nya juga di lakukan pemeriksaan laboratorium. Dan menggunakan kemoprofilaksis MH. Linkin nya ada di bawah :

https://www.google.com/url?sa=t&;source=web&rct=j&url=http://www.perdoski.or.id/doc/mdvi/fulltext/32/210/10_Tinjauan_Pustaka_1.pdf&ved=2ahUKEwj_6ITmrcLgAhVQcCsKHQbTANYQFjADegQIARAB&usg=AOvVaw3duSJVwcU05AJ9XUpGsytZ
17 Februari 2019, 15:46
https://www.google.com/url?sa=t&;source=web&rct=j&url=http://www.perdoski.or.id/doc/mdvi/fulltext/32/210/10_Tinjauan_Pustaka_1.pdf&ved=2ahUKEwj_6ITmrcLgAhVQcCsKHQbTANYQFjADegQIARAB&usg=AOvVaw3duSJVwcU05AJ9XUpGsytZ
17 Februari 2019, 15:49
Ini file pdf nya
10_tinjauan_pustaka_1.pdf
17 Februari 2019, 16:12
Iya betul dokter, memang dikatakan pada bayi yang terpapar air liur penderita itu hanya kontak sekali saja dengam penderita itu, berarti kemungkinannya kecil ya dok. Terimakasih sharing dan ilmunya dokter ๐Ÿ™