Tata laksana lanjutan pneumothorax ec TB paru - ALOPALOOZA Paru-paru - Diskusi Dokter

general_alomedika

Pasien laki-laki 53 tahun mengeluh sesak napas yang memburuk sejak 2 minggu lalu. Sesak sudah dirasakan sejak 8 bulan lalu, dan sesak semakin memberat jika...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Tata laksana lanjutan pneumothorax ec TB paru - ALOPALOOZA Paru-paru

    Dibalas 7 jam yang lalu

    Pasien laki-laki 53 tahun mengeluh sesak napas yang memburuk sejak 2 minggu lalu. Sesak sudah dirasakan sejak 8 bulan lalu, dan sesak semakin memberat jika pasien beraktivitas. Tidak ada wheezing. Pasien telah berobat ke RSUD, dan dilakukan rontgen thoraks lalu diberikan OAT selama 6 bulan. Keluhan tidak membaik setelah pemberian OAT.

    Pasien juga mengeluhkan batuk yang meningkat sejak 3 minggu yang lalu, berdahak putih kental yang hilang timbul. Batuk sudah dirasakan sejak 5 bulan yang lalu. Batuk darah, keringat malam, dan penurunan nafsu makan tidak ada.

    Dari pemeriksaan fisik, suara paru kiri menurun. Saya curiga pneumothorax ec TB, lalu saya lakukan pemasangan WSD. Rontgen terlampir. Mohon advice tata laksana lanjutannya dok, terima kasih.

7 jam yang lalu
ALO Dokter, saya apresiasi telah dilakukan pemasangan WSD pada pasien ini. Jangan lupa apakah WSD yang terpasang sudah paten saat ini.


Jika sudah paten sambil evaluasi pengembangan paru dengan pemeriksaan fisis, pasien bisa dirujuk untuk fisioterapi dada dengan pengawasan SpKFR dan tim.


Perlu dievaluasi kembali terkait penyakit dasar pneumotoraks ini. Apakah karena infeksi TB yang belum teratasi? Misalnya bisa dilihat hasil mikrobiologis pasien apakah masih sensitif terhadap OAT SO (sensitif obat) atau justru ternyata sudah resistan terhadap obat tersebut.