Alo dr. Arip, izin ikut berdiskusi ya Dok,

Sebaiknya pada kasus anak yang pernah mendapatkan pengobatan TB, dan muncul kembali gejalanya, sebaiknya perlu dilakukan evaluasi ulang terlebih dahulu, dengan pemeriksaan dahak maupun sistem skoring. Definisi TB putus obat sendiri menurut Kementerian Kesehatan adalah pasien TB yang tidak memulai pengobatannya atau yang pengobatannya terputus selama 2 bulan terus menerus atau lebih, sehingga perlu diketahui juga, berapa lama anak mengkonsumsi OAT dan berapa lama pengobatannya terputus, karena nantinya akan mempengaruhi tatalaksana selanjutnya. Selain itu, penting juga untuk mengedukasi pasien yang menjalani pengobatan TB, karena ketidakpatuhan minum OAT pada kasus TB dapat menyebabkan kegagalan terapi dan meningkatkan risko terjadinya resistensi obat.

Untuk lebih lengkapnya, berikut saya lampirkan panduan dari Kementerian Kesehatan mengenai manajemen dan tatalaksana TB anak, http://www.ljj-kesehatan.kemkes.go.id/pluginfile.php/3202/mod_page/content/303/Buku%20TB%20anak%202016.pdf

Izin turut menyimak, Dok. Terimakasih 🙏

Alo Dok,
Jika pada masa anak-anak pengobatan lengkap dan anak dinyatakan sembuh dari Tb, berarti kasu saat ini masuk kasus kambuh ya dok. Baik kambuh maupun putus obat masuk kategori 2 pengobatan Tb dok,  saya lampirkan panduannya berdasarkan pedoman Tb terbaru (2019) ya dok. 

Alo Dokter
Kalau memang pengobatan terputus putus minimal 2 bulan dok sesuai kemenkes harus memulai dari awal lagi evaluasi dok, dan perlu edukasi disampaikan ke orangtua pasien,demikian,BTK