Timbulnya furunkel apakah dipengaruhi oleh konsumsi telur - Diskusi Dokter

general_alomedika

Ijin bertanya dok. Sering kali kita menemukan kasus pasien setelah memakan telur sering timbul bisul. Saya pribadi tdk mempercayai hal tsb. Bagaimana menurut...

Diskusi Dokter

02 Juni 2020, 06:56
Berdasarkan penjelasan dr. Eleonara, pasien dgn alergi protein telur bisa menimbulkan reaksi alergi pada kulit yg selanjutnya apabila terjadi infeksi sekunder, maka akan timbul bisul.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yg menjadi penyebab utama dari bisul adalah adanya infeksi sekunder, sedangkan konsumsi telur adalah penyebab tdk langsung khusus nya pasien alergi. 

Prinsip penanganan alergi adalah menghindari alergen. Jadi pasien dgn alergi telur, sebaiknya mmg tdk mengkonsumsi telur. 

Namun untuk pasien secara umum, apalagi yg tdk ada riwayat alergi, harus d edukasi bahwa telur tdk menyebabkan bisul, justru telur memiliki nutrisi yg baik untuk tubuh. 

Terimakasih penjelasan dari para pengampuh 🙏
01 Juni 2020, 01:32
Ijin mencoba bantu menjawab..🙏

Mengenai bisul pada konsumsi telur.. Hal tsb bisa saja terjadi sebagai bentuk infeksi sekunder, bila orang yang bersangkutan memang memiliki alergi terhadap protein telur. Ketika terdapat alergi telur, pemberian sedikit jenis makanan ini bisa menimbulkan reaksi alergi, misalnya berupa kulit kemerahan (dermatitis alergi), gatal, dll. Dermatitis akibat alergi telur ini bisa menimbulkan komplikasi infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus. Infeksi yang disebabkan bakteri inilah yang bisa menyebabkan bisul, yaitu peradangan pada kulit terlokasi yg biasanya sering terjadi di daerah yg ditumbuhi folikel rambut.

Sejauh yang saya tahu, belum ada  penelitian yang menghubungkan kejadian furunkulosis secara langsung dengan konsumsi telur.  

Pada mereka yang tidak memiliki alergi pada protein dlm telur, selama dikonsumi dengan benar (matang dan tidak berlebihan), telur punya nutrisi yang bagus. Satu butir telur dpt mengandung 5-7 gram protein, bbrp jenis asam amino yg dbutuhkan tubuh, vitamin, dan mineral. Nilai nutrisinya sangat baik dikonsumsi.
01 Juni 2020, 10:52
Mantap sekali penjelasannya, Dokter 👍
01 Juni 2020, 22:20
Terima kasih dok penjelasannya, terima kasih ilmunyaa 
03 Juni 2020, 23:16
Terima kasih juga dokter Maretha dan sejawat lainnya.🙏
01 Juni 2020, 09:48
Ijin mencoba bantu menjawab..🙏

Mengenai bisul pada konsumsi telur.. Hal tsb bisa saja terjadi sebagai bentuk infeksi sekunder, bila orang yang bersangkutan memang memiliki alergi terhadap protein telur. Ketika terdapat alergi telur, pemberian sedikit jenis makanan ini bisa menimbulkan reaksi alergi, misalnya berupa kulit kemerahan (dermatitis alergi), gatal, dll. Dermatitis akibat alergi telur ini bisa menimbulkan komplikasi infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus. Infeksi yang disebabkan bakteri inilah yang bisa menyebabkan bisul, yaitu peradangan pada kulit terlokasi yg biasanya sering terjadi di daerah yg ditumbuhi folikel rambut.

Sejauh yang saya tahu, belum ada  penelitian yang menghubungkan kejadian furunkulosis secara langsung dengan konsumsi telur.  

Pada mereka yang tidak memiliki alergi pada protein dlm telur, selama dikonsumi dengan benar (matang dan tidak berlebihan), telur punya nutrisi yang bagus. Satu butir telur dpt mengandung 5-7 gram protein, bbrp jenis asam amino yg dbutuhkan tubuh, vitamin, dan mineral. Nilai nutrisinya sangat baik dikonsumsi.
Setuju sekali dg jawaban dr Eleonora, Sp.GK👍🏻👍🏻👍🏻
01 Juni 2020, 10:11
Terima kasih Dok..🙏🙏
01 Juni 2020, 10:55
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Alo dokter!
Pernyataan telur bisa membuat bisul itu tdk benar ya, itu adalah mitos. Karena seperti yg kita ketahui bisul/abses tsb terjadi akibat infeksi supuratif kuman bakteri, jd tdk berhubungan dengan telur. Jadi, jangan ragu ragu dalam memberikan edukasi atau bantahan thd mitos tsb ya.
Semoga bermanfaat!