Alodokter, izin berdiskusiSaya mendapatkan pasien berumur 35 tahun dengan keluhan muncul daging dibagian kelamin, pasien tidak mengetahui sudah berapa lama...
Terapi dan Edukasi Kondiloma Akuminata pada Ibu Hamil - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Terapi dan Edukasi Kondiloma Akuminata pada Ibu Hamil
Alodokter, izin berdiskusi
Saya mendapatkan pasien berumur 35 tahun dengan keluhan muncul daging dibagian kelamin, pasien tidak mengetahui sudah berapa lama keluhan ini dan saat ini sedang hamil 26 minggu. Keluhan lain yang menyertai tidak ada. Pasien sudah mempunya firasat penyakit ini merupakan infeksi menular seksual, sehingga bertanya juga apakah ini aman dan perlu pemeriksaan lanjutan bagi dirinya maupun pasangan. Terapi apa yang terbaik pada pasien ini dan edukasi seperti apa saja yang diperlukan?
Terima kasih
ALO Dokter, karna pasien tidak sadar kapan muncul lesinya berarti kemungkinan tidak ada rasa nyeri ya Dok. Dari gambarannya mirip genital wart/kutil kelamin ya Dok. Menurut saya perlu diperiksakan lebih lanjut Dok, apalagi bila memang ada kecurigaan ke arah infeksi menular seksual. Pasien juga sedang hamil, jadi bila memang ada infeksi bisa ditangani secara dini agar tidak berdampak pada kandungannya. Pemeriksaan bisa dengan pap smear untuk penapisan diagnosa keganasan serviks, serta tes HPV DNA untuk mengetahui adanya infeksi HPV. Pemilihan terapi nanti diseusaikan dengan diagnosis.
Pada ibu hamil, infeksi HPV dilaporkan berisiko menyebabkan berbagai damapak buruk seperti kelahiran preterm, keguguran, intrauterine growth restriction (IUGR), BBLR, dan bahkan kematian janin. Sehingga sebaiknya berikan edukasi pada pasien agar mau diperiksakan lebih lanjut dan mendapat penanganan dini bila memang terbukti ada infeksi HPV.
Informasi selengkapnya mengenai infeksi HPV bisa dibaca di artikel berikut ya Dok
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/human-papillomavirus-hpv/diagnosis
eluhan muncul daging pada bagian kelamin yang dialami oleh pasien berumur 35 tahun yang sedang hamil 26 minggu ini merupakan gejala yang perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini karena kemungkinan yang paling besar adalah infeksi menular seksual (IMS). Oleh karena itu, pasien perlu menjalani pemeriksaan lanjutan untuk memastikan bahwa keluhan yang dialami benar-benar merupakan infeksi menular seksual.
Untuk terapi, pasien memerlukan manajemen medis yang tepat untuk mengatasi infeksi menular seksual. Hal ini biasanya berupa pengobatan yang ditentukan oleh dokter berdasarkan hasil pemeriksaan. Selain itu, pasien juga perlu mengikuti edukasi tentang cara mencegah dan mengendalikan penyakit ini, termasuk tips untuk menjaga kebersihan dan kesehatan intim, serta mengurangi risiko infeksi menular seksual lainnya. Pasien juga perlu menjelaskan kepada pasangannya tentang risiko infeksi menular seksual ini dan bagaimana cara mencegahnya.