Kehilangan libido (dorongan seks) adalah masalah umum yang mempengaruhi laki-laki dan perempuan dalam kehidupan mereka. Kondisi ini sering dikaitkan dengan masalah interpersonal, stres atau kelelahan, tetapi bisa menjadi tanda masalah medis yang mendasarinya, seperti penurunan kadar hormon. Kalau merasa terganggu dengan kondisi ini, tentunya perlu berkonsultasi dengan dokter.

Ada beberapa cara menanganinya, terutama kelengkapan anamnesis kita terhadap pasien. Penting untuk memahami penyebab:

- Penyakit medis, misalnya artritis, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan gangguan neurologis

- Pengobatan, misalnya antidepresan jenis Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) dapat berefek samping menurunkan gairah seks

-Kebiasaan gaya hidup, misalnya tetapi terlalu banyak konsumsi alkohol dapat memengaruhi gairah seks. Merokok dapat juga dapat mengurangi gairah.

- Pasca operasi, misalnya mastektomi yang dapat memengaruhi citra tubuh dan hasrat untuk berhubungan seks.

-Kelelahan, misalnya merawat anak kecil atau menjadi caregiver orang tua lansia yang dapat berkontribusi pada rendahnya gairah seks.

- Hormonal, misalnya saat menopause, kehamilan, atau menyusui.

- Kondisi psikologis, misalnya apakah ada riwayat sexual abuse, tidak ada chemistry dengan pasangan, gangguan jiwa yang diderita seperti depresi.

Solusinya tentu disesuaikan dengan faktor-faktor tersebut di atas.

Selamat eksplorasi...