Alo Dokter!

Konsensus umum memang menyatakan bahwa cacar air (chickenpox) hanya dapat dialami 1x karena infeksi pertama akan memberikan imunitas seumur hidup. Namun, hal ini tidak sepenuhnya tepat karena ada sebagian kecil orang yang bisa mengalami infeksi ulang oleh VZV (varicella-zoster virus).

Sebuah studi menunjukkan bahwa beberapa pasien dengan reinfeksi VZV memiliki antibody avidity yang lebih rendah dari grup kontrol dan beberapa pasien tersebut juga tidak berhasil membentuk respons imun sekunder (memory) yang spesifik untuk VZV. Hal ini diduga menjadi alasan mengapa reinfeksi terjadi.

Selain itu, ada pula laporan bahwa orang yang telah menerima vaksinasi VZV tetap bisa mengalami infeksi ulang oleh strain yang berbeda dari strain vaksin.

Untuk lebih lengkapnya dapat ditinjau di sumber berikut ya, Dok:

https://gpnotebook.com/simplepage.cfm?ID=x20030701105911527470

Alodok izin ikut berdiskusi 

Dari tautan yang saya baca dugaan mengarah pada terjadinya mutasi genetik virus, tapi tetap memerlukan penelitian lanjutan yang lebih komprehensif untuk membuktikannya dok. Dan dari kasus-kasus reinfeksi lainnya, terdapat beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang bisa terserang cacar air kembali meskipun telah terinfeksi sebelumnya yaitu terinfeksi cacar air saat masih sangat kecil, terutama saat berusia kurang dari 6 bulan, saat pertama kali terkena cacar, hanya memunculkan gejala yang bersifat ringan atau bahkan tidak terdeteksi karena infeksi yang berlangsung singkat di awal (subklinis) dan memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Untuk vaksinasi dalam upaya untuk mencegah dapat dilakukan dok walaupun pada dewasa, sesuai dengan aturan  berusia ≥13 tahun disarankan mendapat 2 dosis vaksin. 

Berikut tautan yang saya baca, CMIIW:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4529600/

https://www.alomedika.com/obat/vaksin-serum-dan-imunoglobulin/vaksin/vaksin-varicella/indikasi-dan-dosis