Alo dok.izin ikut jawab.Ada yg namanya SA (self assesment) di bpjs. Yg menyatakan kesanggupan dari FKTP menangani suatu mslah kondisi medis.Jika pada SA fktp menyatakan kesanggupan utk bedah minor, maka  tentu dilakukan tanpa meminta bayaran diluar bpjs.Jika Fktp menyatakan tidak sanggup, maka pasien harus dirujuk. Bukan dikerjakan dengan membuat pasien membayar. Tindakan medis bedah masuk ranah kapitasi, jdi memang tidak ada pembiayaan tmbhan yg ditagihkan.Tindakan non kapitasi yg bisa ditmbhkan bbrpa nya antra lain pelayanan rjukan pra persalinan, persalinan, layanan ambulance, prolanis,vscreening gula darah, kegiatan senam prolanis.  Akan dapat teguran ,pelaporan,da n mungkin pembatalan kerja sama jika didpaatkan temuan.

ALO Dokter, seharusnya tanpa biaya ya, dok. Karena biaya masuk dalam kapitasi. CMIIW

 

Alo dok , izin diskusi ya dok
Kalau tindakan tsb sedang- berat, sebaiknya dilakukan KIE kepada pasien bahwa tindakan tsb tidak bisa di cover apabila di tingkat FKTP. Bisanya apabila dilakukan tindakan di RS. Apabila tindakan ringan seperti wt ringan dll bisa dikerjakan di klinik dok, karena dr segi bmhp tdk banyak yg keluar jd masih bisa masuk dok kapitasinya.Karena menurut pengalaman, kemarin sempat ditegur oleh bpjs karena memberi invoice tambahan untuk tindakan sedang -berat (ex : tindakan insisi + hecting) . Sedang kan kalau kapitasi nya tdk mencukupi dok bmph nya .Maka dr itu oleh bpjs disarankan seperti yg saya jelaskan diatas.CMIIW 🤗🙏

gak boleh dok, tindakan pembedahan non spesialistik yang bukan kll tidak boleh di tarik biaya