Alo Dokter, ijin ikut berdiskusi ya, berdasarkan beberapa uji klinis, antibodi HPV sepenuhnya terbentuk 1 bulan setelah dosis ke-3 dari vaksin HPV bivalen dan kuadrivalen dan bulan ke-7 setelah dosis ke-3 dari vaksin  HPV 9-valen.  [Klik link]

Pasien perlu diedukasi high risk terkena Ca serviks adalah terdapat riwayat IMS sebelumnya, mutliple partner seksual, pernah mengalami infeksi HPV sebelumnya, merokok, atau terkena HIV.  Sehingga penting untuk menggali anamnesis dengan pasien untuk menentukan adanya risiko tersebut. [Klik link]

Pada pasien juga diingatkan bahwa vaksinasi HPV hanya mengurangi risiko terkenanya infeksi HPV. HPV sendiri tidak menyebabkan kanker tanpa ada "trigger" seperti merokok, kondisi imunosupresi.  [Klik link 1, link 2]

Jadi, selain melakukan vaksinasi, evaluasi latar belakang seksual pada pasien juga penting untuk menentukan risiko ca serviks pada pasien. Bila pasien termasuk dalam kelompok risiko tinggi, selanjutnya disarankan untuk melakukan skrining kanker serviks berkala. 

Pasien juga diedukasi dan digali anamnesisnya mengenai tanda-tanda yang dapat mengarah ke ca serviks. [Klik link 1, link 2]

Semoga membantu.