Selama keadaan umum anaknya baik, tanpa penyulit yg berat, bisa diobati di klinik. Terapi cukup simptomatik dan untuk ruam bisa diberikan Calamine Lotion. Konseling kepada ortu nya untuk segera kontrol bila didapat keluhan penyerta atau komplikasi. Demikian, semoga membantu

Izin coba menjawab dok, yang saya baca pemberian asiklovir perlu pertimbangan. Karna varisela pada anak sehat dapat sembuh sendiri dan biasanya ringan. Asiklovir hanya diberikan secara rutin pada pasien imunokompromais dan tidak dianjurkan diberikan secara rutin pada untuk varisela tanpa penyulit pada anak sehat. American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian asiklovir per oral pada kelompok dengan risiko tinggi terkena varisela berat atau penyulitnya seperti pasien sehat dan tidak hamil (usia di atas 13 tahun), anak-anak di atas 12 bulan dengan penyakit kulit kronis atau kelainan paru atau menerima terapi salisilat jangka panjang, pengobatan jangka pendek, intermiten atau inhalasi kortikosteroid

Sumber: 
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/612/547

Klu boleh tau brat badan bayi brapa ya dokter

Alo Dok,

Resiko tinggi terhadap gejala berat biasanya terjadi pada bayi lahir prematur dan usia 1 bulan. Atau bisa juga pada pasien dengan supresi imun. Namun tidak menutup kemungkinan juga pada kasus di atas. Sehingga perlu evaluasi dari anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien. Apabila kondisi pasien memburuk (misal mengarah pada letargis, dehidrasi, sulit menyusu karena ada lesi oral), sebaiknya segera mendapatkan penanganan medis.

Menurut beberapa studi, anak dibawah usia 1 tahun diindikasikan untuk pemberian immunoglobulin varicella (VZIG) selambatnya 10 hari setelah paparan. Saya belum tahu aplikasi pemberian VZIG di Indonesia seperti apa. 

Berikut bacaan lanjutan: 

https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/cacar-air

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563284/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448191/

Semoga membantu.

 

Terimakasih dokter 🙏🙏

Alo dokter, ijin ikut berdiskusi. Berdasarkan pengalaman, pd bayi kurang dari 1th bisa diberikan terapi simptomatik seperti antihistamin, sebab biasanya anak akan terganggu tidurnya saat malam karena gatal. Selain itu, kalau memang acyclovir perli pertimbangan diberikan, maka bisa gunakan acyclovir topikal, untuk mencegah penyebaran, apabila vesikel pecah dan kena ke bagian kulit yg sehat. Jd bisa saja kita sbg dokter umum untuk memberikan terapi dulu dok, sblum dirujuk.
Dulu anak saya usia 7 bulan jg kena varicella, dan saat itu bisa diberikan terapi sendiri dulu tanpa perujukan ke Sp. A selama tdk ada penyulit dan kondisi umumnya stabil. Semoga sedikit membantu, CMIIW 🙇