Alo drg. Fery Ariska Dewi, Sp.KG. Saya ada kasus pasien yang sudah pernah dilakukan veneer direct sebelumnya. Sudah dijelaskan instruksi pasca pemasangan...
Veneer - Konservasi Gigi Ask The Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Veneer - Konservasi Gigi Ask The Expert
Alo drg. Fery Ariska Dewi, Sp.KG. Saya ada kasus pasien yang sudah pernah dilakukan veneer direct sebelumnya. Sudah dijelaskan instruksi pasca pemasangan veneer, seperti jangan mengonsumsi makanan keras, jangan mengonsumsi makanan/minuman yang berwarna pekat, dll. Namun, sejak pemasangan sudah beberapa kali veneer yang digunakan pecah. Pertanyaan saya, apakah untuk kasus seperti ini sudah diindikasikan penggunaan veneer indirect dok? Atau bagaimana ya dok sebaiknya ketika menghadapai kasus-kasus seperti ini? Terima kasih dok...
Alo drg. Annisa
Kekurangan veneer direk dibanding indirek memang dari segi warna mudah berubah dan kekuatan lebih rendah. Apakah pasien dokter benar-benar sudah menjalankan instruksi nya dok?
Dengan veneer indirek masalah perubahan warna bisa teratasi, namun apabila pasienm masih melakukan kebiasaan seperti menggigit makanan keras dengan gigi depan, dengan veneer indirek pun pasti akan chipping juga.
Coba dipastikan lagi dok kebiasaan pasien, dan pastikan juga pasien tidak ada habit clenching atau bruxism. Karena pasien dengan bad habit tersebut sebetulnya tidak indikasi veneer. Bila sudah terlanjut veneer bisa dibantu menggunakan mouthguard saat tidur atau splinting.
Jika tidak ada bad habit dan instruksi benar dilakukan, silahkan dilakukan penggantian dengan veneer indirek dok. Pastikan oklusi dan artikulasi nya juga ya dok, veneer yang blocking dan pada premature contact memang pasti tidak awet. :)
Terima kasih dok