Pemberian profilaksis antibiotik jangka panjang diharapkan dapat mengurangi risiko rekurensi dan progresi demam rematik. Demam rematik adalah penyakit inflamasi non-supuratif yang timbul akibat infeksi group A beta-hemolytic Streptococcus (GAS). Demam rematik memiliki risiko rekurensi yang tinggi serta dapat berprogresi menjadi penyakit jantung rematik atau komplikasi lainnya.[1-3]
Peran Antibiotik Profilaksis pada Demam Rematik Menurut Pedoman Klinis
Pada penanganan demam rematik, antibiotik profilaksis digunakan sebagai pencegahan sekunder rekurensi demam rematik dan penyakit jantung rematik. Menurut pedoman klinis, antibiotik profilaksis direkomendasikan pada anak, remaja, dan dewasa yang telah didiagnosis demam rematik atau penyakit jantung rematik berdasarkan ekokardiografi. Selain itu, profilaksis juga diberikan pada anak dan remaja dengan penyakit jantung rematik lanjut.[2-4]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)