Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Oleh :
dr.Restie Warapsari, Sp.PD

Antihistamin generasi pertama, seperti chlorpheniramine dan diphenhydramine, sering kali lebih tidak disukai dibandingkan antihistamin generasi kedua, seperti fexofenadine dan loratadine. Antihistamin generasi pertama memiliki efek sedatif, bersifat lebih tidak selektif, dapat menembus sawar darah-otak, serta memiliki durasi kerja yang lebih pendek dibandingkan generasi kedua.

Namun, apakah hal ini berarti kita perlu berhenti meresepkan antihistamin generasi pertama?

Antihistamin Generasi Pertama VS Kedua: Perbedaan Farmakologi dan Potensi Efek Samping

Referensi