Cara membersihkan lensa kontak rigid gas permeable (RGP) perlu dipahami oleh para penggunanya untuk menghindari iritasi atau infeksi akibat kontaminasi pada RGP yang dipakai.[1,2]
Perbedaan Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP) dengan Lensa Kontak Lainnya
Berdasarkan jenis materialnya, lensa kontak terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
-
softlens berbahan hydroxyethyl methacrylate
-
rigid gas permeable berbahan silikon dan cellulose acetate butyrate
rigid non-gas permeable contact lenses berbahan polymethylmethacrylate[1]
Apabila dibandingkan dengan softlens, RGP memiliki struktur yang lebih keras dan diameter yang lebih kecil. Selain itu, RGP bergerak secara lebih mobile, sehingga air mata lebih mudah bergerak dibawah permukaan lensa dan pertukaran oksigen lebih mudah terjadi pada permukaan kornea.[1,2]
Pemilihan jenis lensa kontak yang digunakan oleh pasien dilakukan berdasarkan indikasi penggunaan. RGP lebih banyak digunakan pada pasien miopia tinggi atau astigmatisme tinggi.[1,2]
Perawatan lensa RGP penting diperhatikan karena lensa RGP lebih tahan lama dibandingkan softlens yang disposable.[1,2]
Pentingnya Handwashing Sebelum Membersihkan Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP)
Perilaku pengguna lensa kontak yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang mengancam penglihatan. Hanya sekitar 53–77% pengguna mencuci tangan sebelum memegang lensa kontak mereka.[3,4]
Mencuci tangan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar dalam pencegahan infeksi. Infeksi dapat terjadi dari kontaminasi mikroflora kulit, kosmetik, deterjen, nikotin, atau kotoran yang menempel dari jari. Sekitar 33% potensi infeksi berkurang dengan hygiene yang baik.[3,4]
Untuk hand hygiene yang optimal, pencucian tangan dilakukan dengan air mengalir dan menggunakan jumlah sabun yang cukup. Seluruh bagian tangan termasuk punggung tangan dan kuku digosokkan selama 20–30 detik, dibilas sampai bersih, dan dikeringkan menggunakan paper-towel single use. Seluruh proses mencuci tangan dilakukan selama minimal 1 menit.[3,4]
Pencucian tangan dengan air mengalir lebih disarankan dibanding menggunakan disinfektan tangan alcohol-based karena dapat merusak lensa dan menyebabkan iritasi pada permukaan mata.[3,4]
Pemilihan Cairan Pembersih untuk Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP)
Secara garis besar, terdapat 2 macam cara penanganan lensa RGP, yaitu menggunakan cairan multipurpose solution (MPS) atau single solution.[3]
Single solution memerlukan minimal 2 macam cairan sebagai pembersih, pembilas, atau disinfektan. Sementara itu, MPS telah mencakup semuanya sehingga pengguna RGP lebih banyak memilih MPS dengan alasan lebih efisien, efektif, dan hemat biaya.[3]
Sekitar 22% pengguna lensa kontak melakukan kesalahan dengan tidak membuang MPS yang telah digunakan, namun hanya menambah jumlah MPS saat periode pembersihan berikutnya. Hal ini menambah risiko terjadinya keratitis jamur.[3,4]
Akan tetapi, disinfeksi RGP menggunakan cairan MPS saja tidak cukup untuk membersihkan biofilm yang dibentuk oleh mikroorganisme, terutama oleh Staphylococcus, pada permukaan RGP.[3]
Oleh karena itu, hydrogen peroxide merupakan gold standard untuk disinfektan lensa RGP. Lensa RGP perlu direndam di dalam cairan hydrogen peroxide selama 6–8 jam setiap harinya menggunakan tempat khusus. Setelah direndam dalam hydrogen peroxide, RGP perlu dibilas menggunakan larutan saline sebelum digunakan kembali.[3]
Pentingnya Mengganti Wadah Penyimpanan Lensa (Lens Case)
Penelitian Lievens et al menunjukkan bahwa kontaminasi pada wadah penyimpanan lensa RGP berkontribusi dalam menyebabkan infeksi mata. Dari sekitar 76–92% wadah penyimpanan lensa yang telah terkontaminasi, 26% pengguna RGP tidak pernah membersihkan wadah lensa dan 47% pengguna tidak pernah mengganti wadah penyimpanan lensa.[3]
Wadah penyimpanan yang telah digunakan lebih dari 9 bulan menunjukkan tingkat kontaminasi yang tertinggi. Wadah penyimpanan yang dibilas menggunakan air keran (nonsteril) menunjukkan kontaminasi Acanthamoeba yang menyebabkan keratitis bakteri.[3]
Berbagai upaya pembersihan wadah penyimpanan lensa telah dicoba, termasuk penggunaan disinfektan MPS, namun residu pada wadah penyimpanan tetap menyebabkan kontaminasi. Oleh karena itu, strategi terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan rutin mengganti wadah penyimpanan lensa minimal sebulan sekali.[3]
Studi Efektivitas Metode Rubbing dalam Membersihkan Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP)
Metode rubbing disarankan untuk dilakukan selama 10 detik pada permukaan lensa kontak. Penggunaan telapak tangan atau ujung jari untuk metode rubbing sama efektifnya untuk membersihkan deposit pada permukaan lensa kontak.[5]
Sekitar 75–77% pengguna tidak melakukan rubbing pada saat membersihkan RGP. Seringkali, alasannya karena malas atau karena menghindari kerusakan lensa.[5]
Studi oleh Cho et al
Studi randomized controlled trial oleh Cho et al membandingkan metode rubbing dengan metode tanpa rubbing menggunakan dua jenis cairan pembersih RGP, yaitu cairan hydrogen peroxide dan cairan povidone iodine-based pada 64 lensa orthokeratology (ortho-k). Maskara dan krim tangan dioleskan sebagai deposit kontaminan.[6]
Hasilnya menunjukkan bahwa metode rubbing dapat membersihkan lebih dari 80% deposit pada 63% lensa. Deposit lipid menutupi lebih dari 80% permukaan pada 25% lensa yang tidak digosok. Studi ini berkesimpulan bahwa rubbing berperan penting dalam hygiene lensa dan penggunaan jenis cairan pembersih baik hydrogen peroxide maupun povidone iodine-based tidak berbeda secara signifikan.[6]
Studi oleh Su et al
Studi oleh Su et al meneliti deposisi albumin dan lisozim pada lensa ortho-K dengan menggunakan mikroskop. Protein tear film akan lebih mudah teradsorpsi pada permukaan lensa jika disertai adanya lipid tear film. Dalam jangka panjang, deposit lisozim dapat mengurangi karakteristik optik dari lensa sehingga mengurangi performa visualnya.[7]
Walaupun telah dilakukan pembersihan menggunakan metode rubbing, protein dan lipid pada tear film dapat tetap teradsorpsi pada permukaan lensa walaupun telah dilakukan pembersihan menggunakan rubbing. Akan tetapi, jumlah konsentrasi deposit protein pada kelompok non rubbing lebih tinggi.[7]
Oleh karena itu, edukasi untuk membersihkan lensa kontak RGP menggunakan metode rubbing tetap harus dilakukan kepada penggunanya.[7]
Kesimpulan
Perawatan yang tepat dan hygiene yang baik akan mengurangi risiko infeksi mata pada pengguna RGP. Pembersihan lensa RGP diawali dengan pencucian tangan yang benar sebelum memegang lensa dan pencucian lensa dengan metode rubbing selama 10 detik.[3-7]
Kemudian, proses ini dilanjutkan dengan perendaman lensa menggunakan cairan hydrogen peroxide sebagai desinfektan selama 6–8 jam. Pembersihan lensa RGP dilakukan setiap hari dan penggantian wadah penyimpanan lensa dilakukan sebulan sekali.[3-7]