Beberapa studi mencoba mengevaluasi efikasi implan kortikosteroid pada penanganan uveitis kronis non-infeksi. Uveitis kronis non-infeksi biasanya diobati dengan steroid untuk mengurangi peradangan, baik diberikan secara topikal, periokular, maupun intravitreal. Namun, jalur pemberian ini banyak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, sehingga alternatif pemberian lain masih diperlukan.[1]
Kesulitan dalam Terapi Uveitis Kronis Non-Infeksi
Uveitis merupakan sebuah inflamasi pada traktus uvea mata, meliputi koroid, badan silier, dan iris. Keluhan tersering yang dapat dialami oleh pasien adalah mata merah disertai penglihatan buram. Secara garis besar, penyebab uveitis dapat disebabkan etiologi infeksi dan non-infeksi. Uveitis posterior non-infeksi merupakan yang paling mengancam penglihatan dan memerlukan terapi jangka panjang.
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Referensi
1. Reddy A, et al. Corticosteroid implants for chronic non-infectious uveitis. Cochrane Database of Systematic Reviews 2023, Issue 8. Art. No.: CD010469. DOI: 10.1002/14651858.CD010469.pub4.
2. Abdulla D, Ali Y, Menezo V, Taylor SRJ. The Use of Sustained Release Intravitreal Steroid Implants in Non-Infectious Uveitis Affecting the Posterior Segment of the Eye. Ophthalmol Ther. 2022 Apr;11(2):479-487. doi: 10.1007/s40123-022-00456-4. Epub 2022 Jan 29. PMID: 35092605; PMCID: PMC8800436.
3. Proenca RP, et al. Treatment of Uveitis. American Academy of Ophthalmology. 2023. https://eyewiki.aao.org/Treatment_of_Uveitis
4. Valdes LM, Sobrin L. Uveitis Therapy: The Corticosteroid Options. Drugs. 2020 Jun;80(8):765-773. doi: 10.1007/s40265-020-01314-y. PMID: 32350761.
5. Vieira R, Sousa-Pinto B, Figueira L. Efficacy and Safety of Corticosteroid Implants in Non-infectious Uveitis: A Systematic Review with Network Meta-analysis. Ocul Immunol Inflamm. 2022 Jan 2;30(1):215-222. doi: 10.1080/09273948.2020.1787463. Epub 2020 Aug 18. PMID: 32809890.