Injeksi Kortikosteroid Vs Dry Needling untuk Nyeri Muskuloskeletal

Oleh :
Meili Wati

Injeksi kortikosteroid banyak digunakan untuk manajemen nyeri muskuloskeletal, tetapi dry needling juga merupakan opsi alternatif tanpa obat-obatan yang kerap digunakan dengan memanfaatkan stimulasi jarum pada berbagai area tubuh. Meskipun mekanisme aksinya belum dipahami dengan pasti, dry needling diyakini dapat memicu respons otot lokal yang mengirimkan sinyal saraf ke otak sehingga membantu memutus siklus nyeri.[1-4]

Nyeri muskuloskeletal merupakan kondisi yang banyak ditemui di praktik klinis. Setidaknya 47% populasi dewasa pernah mengalami lebih dari satu episode nyeri dan sebanyak 39-49% populasi yang mengalami nyeri muskuloskeletal membutuhkan konsultasi dan penanganan secara medis. Nyeri yang tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan gangguan aktivitas dan penurunan kualitas hidup akibat keterbatasan aktivitas.[1,5]

Pemberian injeksi kortikosteroid dan dry needling merupakan salah satu pilihan terapi pada kasus nyeri muskuloskeletal. Dalam dua dekade terakhir, dry needling cukup populer sebagai salah satu pengobatan nyeri, baik secara tunggal maupun sebagai terapi kombinasi. Mana terapi yang lebih baik antara keduanya dalam mengurangi nyeri masih banyak diperdebatkan.[2-4]

Referensi