Kasus kali jni:An. Laki-laki usia 3 tahun dengan keluhan BAB mencret >15x/hari sejak 3 hari, muntah 10x setiap. Anak tampak lemas, mulai mengantuk, dan...
Akses intraoseus pada syok hipovolemik pada anak - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Akses intraoseus pada syok hipovolemik pada anak
Kasus kali jni:
An. Laki-laki usia 3 tahun dengan keluhan BAB mencret >15x/hari sejak 3 hari, muntah 10x setiap. Anak tampak lemas, mulai mengantuk, dan dikatakan pipisnya sudah mulai sedikit.
Dari pemeriksaan fisis
Kesadaran somnolen
Takikarida dengan nadi tidak teraba
Tekanan darah 80/50 mmHg
Suhu 38
Mata cekung air mata tidak ada
Bibir kering dan turgor kembali lambat sekali
Akral dingin
Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan karena darah tidak berhasil diambil.Pasien didagnosis sebagai syok hipovolemik
Masalah pasien ini adalah ingin diberikan cairan namun akses IV tidak dapat didapatkan. Oleh karena itu diputuskan untuk dilakukan pemasangan akses intraoseus
SYOK
Syok adalah sindrom klinis akibat kegagalan sistem sirkulasi dalam mencukupi kebutuhan nutrien dan oksigen, baik dari segi pasokan maupun utilisasinya untuk metabolisme seluler jaringan tubuh, sehingga terjadi defisiensi akut oksigen di tingkat seluler.
Untuk mempertahankan sirkulasi normal, dibutuhkan volume intravaskular yang adekuat serta fungsi pompa jantung dan sistem vaskuler yang normal. Syok hipovolemik merupakan syok yang paling sering dijumpai pada anak.
Diagnosis syok dapat ditegakkan bila ditemukan takikardia (mungkin tidak ada pada kasus yang disertai hipotermia), disertai tanda penurunan perfusi organ atau perfusi perifer, termasuk pulsasi nadi perifer yang lebih kecil dari sentral, penurunan kesadaran, waktu pengisian kapiler yang lebih dari 2 detik, ekstremitas yang dingin atau mottled, atau penurunan produksi urin.
Pemeriksaan penunjang
Atasi gangguan metabolik seperti hipoglikemia, hipokalsemia dan asidosis.
Tata laksana
o Pertahankan jalan nafas, berikan oksigen (FiO2 100%), bila perlu berikan tunjangan ventilator.
o Pasang akses vaskular secepatnya (60-90 detik), lalu berikan cairan kristaloid 20 ml/kgbb dalam waktu kurang dari 10 menit. Nilai respons terhadap pemberian cairan dengan menilai perubahan denyut nadi dan perfusi jaringan. Respon yang baik ditandai dengan penurunan denyut nadi, perbaikan perfusi jaringan dan perbaikan tekanan darah bila terdapat hipotensi sebelumnya.
o Pasang kateter urin untuk menilai sirkulasi dengan memantau produksi urin
o Penggunaan koloid dalam jumlah yang terukur, dapat dipertimbangkan untuk mengisi volume intravaskular.
o Pemberian cairan resusitasi dapat diulangi, bila syok belum teratasi, hingga volume intravaskular optimal. Target resusitasi cairan :
Capillary refill kurang dari 2 detik
Kualitas nadi perifer kuat
Akral hangat
Produksi urin > 1 ml/kg/jam
Kesadaran normal
o Pemberian cairan resusitasi dihentikan bila penambahan volume tidak lagi mengakibatkan perbaikan hemodinamik (60 mL/kgBB) dapat disertai terdapatnya kelebihan cairan:ronki basah halus tidak nyaring, atau pembesaran hati akut.
o Bila syok belum teratasi, berikan dopamine 2-10 ug/kg/menit atau dobutamin 5-20 ug/kg/menit dan rawat ICU
Prognosis syok hipovolemik baik bila syol teratasi dengan cepat
Akses intraoseus di sini bisa menjadi pilihan bila sulit mendapatkan akses IV.Daeah tusukan pilihan pertama adalah tibia, yakni pada sepertiga atas tibia bagian anteromedial, guna menghindari kerusakan lempeng epifisis (yang posisinya lebih kranial). Pilihan daerah lain adalah femur distal, 2 cm di atas kondilus lateralis.
Berikut saya lampirkan cara memasang akses intraoseus dan pada kasus yang saya temui.
Semoga bermanfaat:)
Sumber:
Pomerantz WJ, Mark GR, Susan BT, Adienne GR, James FW. Hypovolemic shock in children. Uptodate Feb,14 2018
Buku saku pengobatan anak di RS. WHO.2005
Pedoman pelayanan klinis. RSCM.2015
Saya jg ingin bertanya untuk skor dehidrasi sendiri dari beberapa yang tersedia apakah ada yang tingkat akurasinya paling tinggi?? berhubung sy belum mendapat referensi yg pasti ttg tingkat akurasi dr masing2 skor dehidrasi yg tersedia
Terimakasih sebelumnya dokter.
terimakasih.
Cara lain bisa dengan memasang akses vena jugular (vena sentral) atau vena seksi pada vena supersial (misalnya safena magna).
Tetap ABC dulu diamankan dan lakukan resusitasi cairan.Untuk pemberian cairan via NGT bila syok tidak direkomendasikan karena tidak efektif san saluran cerna sedang mengalami hipoksia;kondisi tidak baik saat syok.
Semoga bermanfaat ya🙏
Thanks for sharing
Saya mau tanya sedikit... untuk akses intraoseus ini bisa dikerjakan pada pasien hingga usia berapa dok? Kemudian, untuk perhitungan kebutuhan cairannya apakah sama dengan jika memberi melalui intravena?
Trimakasih sebelumnya..
Kemudian yang dapat diberikan asalah cairan apapun seperti kristaloid,koloid, obat-obatan juga dapat diberikan.Tidak ada batasan ya. Dosisnya sama dengan intravena.
Namun perlu diperhatikan bahwa akses ini harus diganti dengan intravena kurang dari 24 jam karena terlalu lama meningkatkan risiko osteomielitis.
(Perron CE.Intraosseus infusion.Uptodate,Jul 27 2018)
Saya jg ingin bertanya untuk skor dehidrasi sendiri dari beberapa yang tersedia apakah ada yang tingkat akurasinya paling tinggi?? berhubung sy belum mendapat referensi yg pasti ttg tingkat akurasi dr masing2 skor dehidrasi yg tersedia
Terimakasih sebelumnya dokter.