Alo dokter, apakah jika isolasi mandiri sudah dijalankan 10 hari tetapi masih ada sisa gejala anosmia, apakah perlu ditambahkan lagi isolasi mandirinya...
Anosmia pada covid 19 - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Anosmia pada covid 19
Dibalas 27 Juni 2021, 20:40
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter, apakah jika isolasi mandiri sudah dijalankan 10 hari tetapi masih ada sisa gejala anosmia, apakah perlu ditambahkan lagi isolasi mandirinya hingga 3 hari bebas gejala? atau sudah boleh keluar isolasi mandiri? atau bs dilakukan swab ulang ya? mohon bantuannya π terima kasih π
Dibuat 27 Juni 2021, 14:35
27 Juni 2021, 14:45
dr. Ikrimah Nisa Utami, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo, dokter.
Jika masih ada anosmia artinya masih bergejala, maka hitungan masa isolasinya bukan 10 hari.
Namun, ditunggu sampai gejalanya hilang, kemudian tambahn3 hari bebas gejala.
Misalnya, ditunggu sampai hari ke-14 anosmia baru hilang, maka tambah 3 hari baru bisa menyelesaikan masa Isolasi (total 14+3=17 hari)
Jika sampai 30 hari keluhan masih ada, ya lanjut isolasi dengan penambahan 3 hari bebas gejala (30+3=33 hari).Swab PCR evaluasi sebenarnya tidak dianjurkan kecuali COVID-19 dengan gejala Berat. Namun jika fasilitas memungkinkan, boleh diperiksakan setelah masa Isolasi selesai
Jika masih ada anosmia artinya masih bergejala, maka hitungan masa isolasinya bukan 10 hari.
Namun, ditunggu sampai gejalanya hilang, kemudian tambahn3 hari bebas gejala.
Misalnya, ditunggu sampai hari ke-14 anosmia baru hilang, maka tambah 3 hari baru bisa menyelesaikan masa Isolasi (total 14+3=17 hari)
Jika sampai 30 hari keluhan masih ada, ya lanjut isolasi dengan penambahan 3 hari bebas gejala (30+3=33 hari).Swab PCR evaluasi sebenarnya tidak dianjurkan kecuali COVID-19 dengan gejala Berat. Namun jika fasilitas memungkinkan, boleh diperiksakan setelah masa Isolasi selesai
27 Juni 2021, 15:34
dr.Yoanneveline
Dokter Umum
Untuk kasus anosmia sepengetahuan saya bukan menjadi indikator untuk menyelesaikan isolasi mandiri karena keluhan tersebut bisa menetap selama 28 hari bahkan hingga lebih dari 6 bulan.
Jadi dari CDC tidak memasukkan anosmia dalam kriteria menyelesaikan isolasi mandiri.
CMIIW 🙏🏻
27 Juni 2021, 20:40
dr. Rano Aditomo, Sp.T.H.T.B.K.L
Dokter Spesialis THT
Anosmia bs sbg gejala prolong covid... saya menemukan pasien saya dg anosmia, PCR negatif... dan gejala anosmianya sdh 5 bln, tp tdk sembuh, malah menjadi parosmia
27 Juni 2021, 16:07
dr. Ikrimah Nisa Utami, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sejauh ini dalam Buku Panduan Tatalaksana COVID-19 terakhir (Edisi 3, Desember 2020) masih menyebutkan kriteria Selesai Isolasi seperti yang saya sampaikan tadi (terlampir). Di panduan yang sama juga masih memasukkan Anosmia sebagai gejala Klinis dari COVID-19.
Panduan CDC ini mungkin belum diadopsi di Indonesia. Atau, mgkn sudah dipakai dalam bbrp instansi, saya kurang tahu.
Dan berdasarkan pengalaman saya, pasien yang memang masih memiliki gejala anosmia, ketika dilakukan swab PCR-nya hasilnya masih positif. Sehingga saran saya adalah: 1) tetap menambah masa isolasi hingga gejala hilang, ditambah 3 hari bebas gejala. ATAU, 2) lakukan swab PCR ketika sudah selesai 10 hari ini jika opsi 1 tidak diambil.Semoga bermanfaat.
Panduan CDC ini mungkin belum diadopsi di Indonesia. Atau, mgkn sudah dipakai dalam bbrp instansi, saya kurang tahu.
Dan berdasarkan pengalaman saya, pasien yang memang masih memiliki gejala anosmia, ketika dilakukan swab PCR-nya hasilnya masih positif. Sehingga saran saya adalah: 1) tetap menambah masa isolasi hingga gejala hilang, ditambah 3 hari bebas gejala. ATAU, 2) lakukan swab PCR ketika sudah selesai 10 hari ini jika opsi 1 tidak diambil.Semoga bermanfaat.