Alo dokter izin bertanya. Untuk gastroenteritis dengan diare tidak berdarah berlendir namun tanpa pemeriksaan feses sebaiknya apa antibiotik yang umum...
Antibiotik apa yang umum digunakan untuk gastroenteritis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Antibiotik apa yang umum digunakan untuk gastroenteritis
Dibalas 11 Februari 2022, 17:36
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter izin bertanya. Untuk gastroenteritis dengan diare tidak berdarah berlendir namun tanpa pemeriksaan feses sebaiknya apa antibiotik yang umum digunakan? Karena terkadang sulit untuk melihat etiologi bakterinya.
Lalu untuk pasien anak2 jika diare nya berat apakah boleh diberikan obat anti diare? Karena guideline nya hanya pemberian zinc dan hidrasi. Terimakasih TS
Dibuat 23 Januari 2022, 08:06
24 Januari 2022, 01:01
dr. Wenny damayanti
Dokter Umum
Sedangkan untuk antibiotik, pilihan golongan fluoroquinolon tidak dianjurkan untuk diberikan pada usia < 18th
Semoga dapat membantu
24 Januari 2022, 21:28
dr.Budiyanto, SpA
Dokter Spesialis Anak
Izin menambahkan, untuk diare cair akut pada anak yang secara klinis adalah viral gastroenteritis (tersering disebabkan Rotavirus), menurut guideline dari ESPHGHAN/NASPHGHAN 2014, tidak perlu rutin memeriksa tinja mikroskopis, yang hanya diperlukan apabila ada kecurigaan infeksi bakteri seperti adanya darah dan lendir pada tinja.
Tata laksana diare pada anak mengacu pada LINTAS Diare dari Kemenkes (Cairan/Oralit, Zinc, Nutrisi, Edukasi, dan antibiotik hanya pada kasus selektif yg disebabkan bakteri). Pemberian Oralit tentunya masih merupakan cornerstone dari tatalaksana diare cair pada anak, karena dapat mengurangi volume tinja diare s.d. 20 persen, juga Zinc yg dari pengalaman penelitian selama lebih dari 20 tahun di negara berkembang terbukti mengurangi durasi diare dan mencegah episode diare dalam 2-3 bulan yang akan datang (lihat Buku Saku Lintas Diare Kemenkes).
Obat2an antidiare yang ada di pasaran saat ini tidak terbukti dapat merubah perjalanan alamiah penyakit (pada umumnya baru akan sembuh dalam 3-5 hari sesuai perjalanan penyakit), bahkan antimotilitas seperti Loperamid dapat menimbulkan komplikasi yg tidak diinginkan terutama pada anak berusia di bawah 3 tahun. Probiotik strain tertentu dalam jumlah yang cukup terbukti cukup baik untuk memperpendek durasi diare. Selengkapnya dapat dibaca di guideline berikut, semoga bermanfaat.
Tata laksana diare pada anak mengacu pada LINTAS Diare dari Kemenkes (Cairan/Oralit, Zinc, Nutrisi, Edukasi, dan antibiotik hanya pada kasus selektif yg disebabkan bakteri). Pemberian Oralit tentunya masih merupakan cornerstone dari tatalaksana diare cair pada anak, karena dapat mengurangi volume tinja diare s.d. 20 persen, juga Zinc yg dari pengalaman penelitian selama lebih dari 20 tahun di negara berkembang terbukti mengurangi durasi diare dan mencegah episode diare dalam 2-3 bulan yang akan datang (lihat Buku Saku Lintas Diare Kemenkes).
Obat2an antidiare yang ada di pasaran saat ini tidak terbukti dapat merubah perjalanan alamiah penyakit (pada umumnya baru akan sembuh dalam 3-5 hari sesuai perjalanan penyakit), bahkan antimotilitas seperti Loperamid dapat menimbulkan komplikasi yg tidak diinginkan terutama pada anak berusia di bawah 3 tahun. Probiotik strain tertentu dalam jumlah yang cukup terbukti cukup baik untuk memperpendek durasi diare. Selengkapnya dapat dibaca di guideline berikut, semoga bermanfaat.
24 Januari 2022, 21:45
dr. Wenny damayanti
Dokter Umum
11 Februari 2022, 17:36
dr. Febriana Rahmadani
Dokter Umum
Terimakasih banyak dokter, atas pencerahannya🙏🏻