Alo Dokter, Izin bertanya dok, pada awal pandemi COVID-19, oseltamivir sempat disarankan sebagai opsi terapi oleh beberapa guidelines, terutama dari Amerika...
Apakah Oseltamivir Masih Dianjurkan untuk Pasien Positif COVID-19? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah Oseltamivir Masih Dianjurkan untuk Pasien Positif COVID-19?
Alo Dokter,
Izin bertanya dok, pada awal pandemi COVID-19, oseltamivir sempat disarankan sebagai opsi terapi oleh beberapa guidelines, terutama dari Amerika Serikat. Apakah saat ini oseltamivir masih direkomendasikan untuk terapi pasien COVID-19 dan apakah obat ini benar memiliki efikasi terhadap COVID-19?
Terima Kasih
Alo dr. Retma, izin ikut berdiskusi ya Dok, di awal pandemi memang oseltamivir sempat direkomendasikan oleh beberapa guidelines dari Amerika Serikat karena pada saat itu mereka sedang mengalami masa seasonal influenza dan oseltamivir sebenarnya merupakan terapi influenza, yang memang memiliki manifestasi klinis mirip dengan COVID-19 dan saat itu memang belum ada metode tes yang dapat diandalkan untuk membedakan influenza dan COVID-19.
Namun, oseltamivir tidak memiliki aktivitas apapun terhadap retrovirus seperti coronavirus. Pada kasus influenza, oseltamivir memang dapat mengurangi durasi penyakit selama beberapa jam, tetapi juga dapat menimbulkan efek samping yang cukup signifikan. Oleh karena itu, oseltamivir masih belum direkomendasikan sebagai terapi maupun profilaksis COVID-19. Berikut referensinya ya Dok,
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7463036/
CMIIW. Mungkin teman sejawat lain ada yang memiliki pendapat?
Terima kasih.
Alo dr. Rose
Berarti untuk oseltamivir saat ini masih efektif untuk terapi influenza ya dok dan belum direkomendasikan untuk profilaksis maupun terapi covid-19. Terima kasih atas sharingnya dok :)
Kalau dari pedoman penanganan covid dari berbagai kolegium, oseltamivir (Tami*flu) masih direkomendasikan pada pasien terkonfirmasi dengan derajat ringan sampai berat diberikan 5-7 hari.
IMHO, sekarang terdaftar obat baru utk penanganan covid dari India yakni remdesivir (Covif*or). Kalau yg saya baca di FDA ini utk pasien dgn gejala berat namun belum tahu bagaimana mekanismenya di Indonesia dok. Mungkin TS yg lebih tahu detail boleh sharing disini dok.