AloDokter...

setuju dengan dr Bedry, untuk Ilness anxiety disorder harus meliputi preokupasi terhadap penyakit tertentu selama sekurangnya 6 bulan tanpa adanya gejala klinis yang dibuktikan dari pemeriksaan (fisik dan penunjang). --> selengkapnya dapat dibaca pada link berikut https://emedicine.medscape.com/article/290955-clinical  Tetapi untuk menegakkan diagnosis ini memang membutuhkan konsultasi dengan Psikiater atau Psikolog untuk menyingkirkan juga kemungkinan diagnosis lainnya, Dok seperti kecemasan umum, depresi, panik, atau OCD. 

Jika ada user seperti ini, mungkin bisa dibantu dengan mengemukakan statistik medis dari hasil pemeriksaan HIV, Dok... berapa persen keakuratannya jika dilakukan di minggu ke-12, bulan ke-3, 6 dan 12 setelah hubungan berisiko, termasuk jenis-jenis tes yang digunakan, dan menunjukkan empati terhadap apa yang dirasakan serta edukasi mengenai apa yang bisa dilakukan selanjutnya. Tetapi jika Pasien masih khawatir terus menerus yang mengarah sampai terjadinya gangguan aktivitas harian, kemungkinan sudah bisa kita sarankan untuk berkonsultasi setidaknya dengan Psikolog atau dengan Psikiater, Dok... untuk dapat membantu menenangkan Pasien. CMIIW (berikut ada satu bacaan sharing kasus yang Saya temukan -->  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4897678/)

Alo dokter!

Diagnosis hipokondriasis (sepertinya sekarang disebut sebagai illness anxiety disorder) bisa ditegakkan jika ada ansietas atau ketakutan mengidap suatu penyakit berat yang menetal selama lebih dari 6 bulan, walaupun hasil pemeriksaan menyatakan tidak ada penyakit. Pada pasien dokter bisa saja dok terdapat hal ini, tapi ada baiknya dipikirkan diagnosis banding dengan gangguan somatoform lainnya. cmiiw.