ALO, Dokter!

Akhir-akhir ini, pengobatan alternatif, termasuk minyak eucalyptus, marak diperbincangkan karena diklaim dapat mencegah COVID-19. Minyak eucalyptus dipercaya mempunyai manfaat dalam berbagai aspek kesehatan, antara lain mengurangi keluhan pada infeksi tenggorokan, bronkitis, dan asthma.

Beberapa studi in-vitro juga menunjukkan bahwa minyak eucalyptus memiliki efek antivirus. Akan tetapi, metode pengujian minyak eucalyptus pada studi tersebut hanya dilakukan terhadap kultur virus saja, sehingga hasilnya tidak dapat diaplikasikan pada manusia.

Di balik manfaatnya, perlu menjadi perhatian bahwa minyak eucalyptus dapat menimbulkan efek toksik jika tertelan, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, penggunaan dan penyimpanannya harus dilakukan secara hati-hati.