Alo, dokter. Kunci monitoring pemberian statin sebenarnya adalah target therapy yaitu kadar LDL. Menurut 2019 guidelines on Dyslipidemia dari European Society of Cardiology (ESC), target untuk pasien very high risk (dapat dilihat di tabel klasifikasi) yaitu LDL-C <55 ATAU penurunan kadar LDL 50% dari baseline awal. Apabila statin baru mulai diberikan, monitoring dapat dilakukan lebih cepat yaitu setiap bulan hingga target LDL tercapai. Apabila target LDL tercapai, monitoring kadar lipid dapat dilakukan setiap tahun, dan sangat memungkinkan dilakukan via telemedicine terutama di masa pandemi saat ini. Efek samping seperti myalgia / muscle pain cenderung minor dan tidak banyak terjadi di lapangan. Namun apabila terjadi, dosis dapat diturunkan dan/atau dapat diberikan obat-obatan pereda nyeri otot.

Berikut terlampir algoritma pemberian statin dan target terapi ya, dok. Semoga membantu.