Dok ijin konsul, pasien bayi usia 1 bulan, keluhan BAB lebih cair dari biasanya frekuensi sekitar 6-8x sehari, dikatakan frekuensi hampir sama seperti...
Konsul BAB cair pada bayi 1 bulan setelah ibu makan udang - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Konsul BAB cair pada bayi 1 bulan setelah ibu makan udang
Dok ijin konsul, pasien bayi usia 1 bulan, keluhan BAB lebih cair dari biasanya frekuensi sekitar 6-8x sehari, dikatakan frekuensi hampir sama seperti sebelumnya. Anak aktif dan masih mau menyusu. Riwayat ibu makan udang kali sebelumnya, ayah pasien alergi udang kali.
Jika kasus seperti ini apakah perlu ditatalaksana diare atau cukup dengan elemininasi makanan ibu saja ya dok? BTK
dr. Nurul Falah
Tambahan dok, mungkin Ibu bayi sementara dianjurkan menghindari konsumsi susu dan produk turunannya dulu ya Dok.
Dec 21, 2018 at 18:43 PM
baik dok, terimakasih
Sbnrnya penyebab yg paling sering trjadi pada bayi atau anak adalah infeksi virus, bakteri dan parasit. Yang paling sering adalah rotavirus.
Mgkn harus dipastikan dlu dok, apakah benar penyebabnya krn alergi makanan yg dimakan oleh ibunya. Dan apakah sudah ada tanda tanda dehidrasi.
Saran saya pada kasus ini, tetap dilakukan tatalaksana diare dok, sembari ibu stop utk makan makanan yg mengandung alergi, dan jika perlu cek feses.
Tatalaksana yg dpt diberikan dengan memberikan cairan jika rehidrasi oral 5-10 ml setiap buang air besar, tablet zinc selama 10 hari berturut turut, tetap teruskan asi, beri antibiotik jika perlu.
Berikut saya lampirkan menurut idai ya dok.
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-menangani-diare-pada-anak
Semoga membantu ya dok. Terimakasih
selamat siang Dok, menurut IDAI http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/tinja-bayi-normal-atau-tidak-bagian-1, sampai usia 2 bulan frekuensi BAB bayi bisa sampai 10 kali dalam 1 hari yang berhubungan dengan refleks gastrokolika, IMHO ya Dok jika memang dirasakan peningkatan frekuensi nya terjadi pada saat Ibu mengkonsumsi suatu jenis makanan tertentu boleh saja dicoba eliminasi bahan makanan tersebut Dok, dan jika memang ditemukan adanya tanda dehidrasi pada bayi tentu wajib ditatalaksana dengan manajemen diare sesuai drajatnya dehidrasinya Dokter.
mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan