Alo dokter saya mau bertanya, kemarin saya kedatangan pasien di igd dengan keluhan lemah tubuh sebelah kiri pada pukul 02.00 mulut mencong, keluhan khas...
bagaimana tatalaksana pasien TIA? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
bagaimana tatalaksana pasien TIA?
Alo dokter saya mau bertanya, kemarin saya kedatangan pasien di igd dengan keluhan lemah tubuh sebelah kiri pada pukul 02.00 mulut mencong, keluhan khas stroke, pasien segera di bawa ke igd namun pada pukul 04.00 sebelum turun dari mobil menuju igd, keluhan lemah tubuh tersebut hilang dan kembali normal. Tatalaksana apa yg sebaiknya dilakukan? Perlu rawat inap kah? Apabila pasien tsb di ct scan apakah akan terlihat kelainan? Kebetulan RS saya tidak ada ct scan, sehingga kemarin pasiennya saya rujuk. Mohon masukannya terima kasih
1. Jika bukan di daerah terpencil dan ada CT Scan, sebaiknya dilakukan CT Scan, kalau ada kelainan pada CT Scan dirawat inap. Jika tidak ada kelainan, rawat jalan dengan obat dan harus kontrol.
2. Jika di daerah terpencil yang kurang fasilitas dan sulit dirujuk, rawat jalan dengan perhatian khusus.
3. Seharusnya dalam 24 jam pasien TIA kembali normal, kecuali ada kelainan pada otaknya.
Alo Dok,
Setuju dengan dr. Nurul, coba dihitung kembali dok skor ABCD2nya, jika lebih dari 5 maka sebaiknya dirawat inap. Pun jika hasilnya kurang dari 5 tetap dirujuk untuk mencari penyebabnya agar nantinya tidak terulang kembali. Biasanya akan diberi obat antiplatelet untuk cegah rekurensi dan potensi stroke.
Sumber : Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes Primer
Pemeriksaan tia gold standarnya tetap dilakukan ct scan kepala non kontras dok..
jadi kalau ada rs lain dengan fasilitas ct scan, pertimbangkan rujuk
Terapi lain yg dberikan, obat anti agregasi platelet seperti aspirin atau clopidogrel dan neuroprotektan
PPK PERDOSSI bisa di search di google dok, saya coba upload pdf nya di sini kok gagal terus..
Alo Dok,
Setuju dengan dr. Nurul, coba dihitung kembali dok skor ABCD2nya, jika lebih dari 5 maka sebaiknya dirawat inap. Pun jika hasilnya kurang dari 5 tetap dirujuk untuk mencari penyebabnya agar nantinya tidak terulang kembali. Biasanya akan diberi obat antiplatelet untuk cegah rekurensi dan potensi stroke.
Sumber : Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes Primer