ALO Dokter. Frekuensi BAB pada bayi dapat bervariasi, normalnya dari 3-4 kali sehari hingga 2-3 kali seminggu. Namun, apanila BAB kurang dari 3 kali per minggu, defekasi yang menyakitkan atau retensi, dengan atau tanpa encopresis dianggap sebagai konstipasi.

Kita perlu curigai tanda bahaya konstipasi pada anak jika ada tanda atau gejala sebagai berikut (berdasarkan kriteria Rome IV):

1. Frekuensi defekasi ≤ 2 kali per minggu

2. Riwayat retensi feses berlebihan

3. Riwayat pengeluaran feses yang nyeri dan keras

4. Riwayat feses dengan diameter besar

5. Adanya massa feses yang besar di rektum

Singkirkan kemungkinan penyebab organik pada bayi ini ya, Dok. Apabila memang dicurigai sebagai konstipasi fungsional, dapat diobati dengan laksatif yang dapat dilanjutkan selama minimal 8 minggu.

Selengkapnya dapat dibaca disini: https://www.alomedika.com/red-flag-konstipasi-pada-bayi

Tonton juga videonya disini: https://youtu.be/idOBz0mp3go

Semoga membantu, Dok

halo dok, bayi yg full asi memang sering mengalami tidak bab. normal tidak bab 7-10 hari tanpa ada gejala konstipasi seperti rewel, bayi tampak mengedan kuat tapi pup tidak keluar, perut teraba keras dll.
probiotik sepertinya belum perlu diberikan, saran sering dipijat ILU dan digerakan kaki bayinya seperti gerakan mengayuh sepeda. tutorial pijat ILU banyak diyutub dok. jika ada gejala konstipasi dan tidak bab lebih dari 10 hari mungkin bisa rujuk ke spesialis anak

balasan2 yg dikirimkan sejawat sudah cukup baik dan lengkap. saya tambahkan saja utk dapat diberikan probiotik drop utk menunjang fungsi pencernaan si bayi