Alo dok, izin nanya.Ada pasien covid-19 yang tetap bergejala selama lebih dari 10 hari bahkan masih batuk hingga sebulan.Apakah dinyatakan sembuh dan tidak...
Perbedaan antara long COVID-19 dengan re-infeksi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Perbedaan antara long COVID-19 dengan re-infeksi
Alo dok, izin nanya.
Ada pasien covid-19 yang tetap bergejala selama lebih dari 10 hari bahkan masih batuk hingga sebulan.
Apakah dinyatakan sembuh dan tidak menularkan harus mengalami 3 hari bebas gejala?
Bagaimana membedakan long covid dengan re-infeksi?
karena swab PCR evaluasi tidak dilakukan mengingat hasil swab PCR bisa tetap positif hingga 3 bulan
Terimakasih dok
Alodokter, izin ikut berdiskusi.
Pada pasien yang sudah pernah terkonfirmasi covid19 lalu kemudian sembuh dengan hasil PCR (-), namun masih tersisa beberapa gejala yang menetap sampai berminggu bahkan berbulan-bulan dapat kita sebut dengan long covid. Untuk membedakan gejala yg menetap ini merupakan suatu long covid atau reinfeksi, hingga saat ini masih belum ada acuan khusus untuk membedakan dok, sehingga diperlukan penilaian klinis dokter secara menyeluruh. Kita bisa curiga gejala tersebut merupakan reinfeksi, diantaranya:
- muncul gejala akut baru ( demam, batuk, sesak napas, nyeri sendi, dll), pola gejala dan durasi munculnya gejala bisa digunakn sebagai pembanding. Misalnya, pada prolonged symptom, gejala terus ada tanpa pernah hilang. Sementara pada kasus reinfeksi, pasien pernah sembuh dan keluhan kembali muncul.
- diketahui ada kontak baru
- pada pemeriksaan PCR hasil positif kembali setelah sebelumnya diketahui negatif, nilai CT yang rendah
Berikut sumber yang dapat dibaca, mungkin ts lain ingin menambahkan, cmiiw:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2052297520301645
Apa menunggu gejala hilang?