Alo dokter, saya memiliki pasien dengan keluhan bisul yang sudah pecah di bagian pinggang yang tidak kunjung sembuh sudah kurang lebih 2 minggu dan bisul...
Bisul tidak kunjung sembuh dan menjalar di tempat lain - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bisul tidak kunjung sembuh dan menjalar di tempat lain
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan keluhan bisul yang sudah pecah di bagian pinggang yang tidak kunjung sembuh sudah kurang lebih 2 minggu dan bisul belum pecah di bagian pantat, bisul terasa nyeri, mendenyut, gatal dan pedih. sebelumnya pasien sudah beberapa kali mengalami hal yang sama di bagian tubuh yang lain. Pasien sementara saya berikan terapi antibiotik ciprofloxacin 2x500 mg, paracetamol 3x500 mg, bufacaryl 2x1, lansoprazole 1x1, salep kulit kombinasi antibiotik gentamicin + betametason dan salep kulit ketokonazole. Selain itu saya berikan juga rivanol untuk kompres luka pd pasien. Mohon insight nya dok
Alo Dokter,
Sepertinya ini dapat didiagnosis sebagai abses. Penatalaksanaannya meliputi insisi dan drainase, dan debridemen jika diperlukan. S. aureus adalah penyebab bakteri paling umum– oleh karena itu, antibiotik harus bersifat anti-staphylococcus seperti penicillin atau cephalosporin.
Jika abses rekuren atau tidak sembuh, pertimbangkan MRSA. Untuk MRSA, antibiotik yang dapat diberikan adalah clindamycin, doxycycline, atau sulfamethoxazole-trimethoprim (antibiotik tersebut juga antibiotik pilihan pada pasien dengan alergi penicillin).
Faktor pasien untuk abses rekuren dapat disebabkan oleh diabetes dan penggunaan kortikosteroid, meskipun kebanyakan orang dengan abses rekuren tidak memiliki faktor risiko ini.
Terkait depopulasi S. aureus, tidak terdapat bukti yang jelas, beberapa studi menunjukkan penurunan risiko kekambuhan dan beberapa tidak. Tetapi, mengingat risiko untuk harm kecil, percobaan dapat dilakukan.
Pasien juga perlu diedukasi terkait dekontaminasi lingkungan dan personal. Dekontaminasi lingkungan mencakup mencuci pakaian, seprai, handuk, dan benda lainnya di rumah dengan air panas atau pemutih. Dekontaminasi personal (setelah selesai minum antibiotik sistemik) mencakup penggunaan salep antibiotik mupirocin 2% 2 kali sehari di saluran hidung selama 5 hari dan penggunaan sabun tubuh dengan 2% klorheksidin dengan fokus pada ketiak dan perineum, serta menggunakannya untuk mencuci rambut selama 5 hari.
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/bedah-umum/insisi-dan-drainase-abses
https://www.alomedika.com/antibiotik-sistemik-abses-kulit-jaringan-lunak
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/methicillin-resistant-staphylococcus-aureus