selamat sore dokter, untuk melihat syncope cardiac atau non cardiac, harus dilakukan Anamnesis yang cermat mengenai serangan syncope ini dan syncope sebelumnya, serta laporan saksi mata, secara langsung atau melalui wawancara telepon. Pemeriksaan fisik harus dilakukan, termasuk pengukuran tekanan darah terlentang dan berdiri. serta pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG). Ekokardiogram bila ada penyakit jantung yang diketahui sebelumnya, data yang menunjukkan penyakit jantung struktural, atau sinkop sekunder akibat penyebab kardiovaskular. dilakukan Pengujian kemiringan head-up ketika ada kecurigaan sinkop karena OH atau refleks sinkop. Tes darah bila ada indikasi klinis, mis. hemoglobin bila dicurigai perdarahan, saturasi oksigen dan analisis gas darah bila dicurigai hipoksia, troponin bila dicurigai dicurigai sinkop terkait iskemia kardiak, atau D-dimer bila curiga emboli paru.

semoga dapat membantu. untuk lebih jelasnya, saya cantumkan pdf. terima kasih