Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter. Izin menanyakan apakah d dimer tinggi pasca covid (sudah isoman, tidak ada gejala berat, tidak batuk tidak demam), mengarah ke apa ya? ada...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
D dimer yang tinggi pasca COVID-19 apakah berhubungan dengan suatu kondisi tertentu
Dibalas 04 Maret 2021, 20:26
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter. Izin menanyakan apakah d dimer tinggi pasca covid (sudah isoman, tidak ada gejala berat, tidak batuk tidak demam), mengarah ke apa ya? ada riwayat tensi tinggi. Saat ini tidak ada keluhan.
Hasil laborat :
Netrofil to lymphocite ratio 2,29
ESR 90
Ferritin 972
Ddimer 610
CRP 12
Dibuat 04 Maret 2021, 18:37
04 Maret 2021, 19:06
dr.Rara Agung Rengganis
Dokter Umum
Alo Dokter,
Izin ikut berdiskusi ya dok. Terkait D dimer dan hubungannya dengan infeksi covid 19, pemeriksaan D Dimer menurut sumber ini https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/ATVBAHA.120.314872dapat digunakan sebagai salah satu prediktor tingkat keparahan kondisi pasien saat terinfeksi covid 19. Di mana kadar D dimer tinggi sesuai sumber ini berhubungan dengan kondisi kritikal, kejadian trombosis juga gagal ginjal akut. Namun menurut sumber ini,https://emedicine.medscape.com/article/2085111-overviewdisebutkan meskipun pemeriksaan D dimer ini cukup sensitif namun memiliki spesifisitas yang rendah. Sehingga perlu dicari apakah ada kondisi lain yang menyebabkan tingginya kadar D dimer pada pasien misalnya kondisi pasca operasi, pasca perawatan di rumah sakit, keganasan, trauma, masalah hati atau penyakit jantung.Sehingga mungkin bisa di evaluasi baik secara klinis maupun pemeriksaan follow up untuk kondisi pasien.Semoga membantu ya dok. Mungkin ada pendapat dari TS lain dok?
Izin ikut berdiskusi ya dok. Terkait D dimer dan hubungannya dengan infeksi covid 19, pemeriksaan D Dimer menurut sumber ini https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/ATVBAHA.120.314872dapat digunakan sebagai salah satu prediktor tingkat keparahan kondisi pasien saat terinfeksi covid 19. Di mana kadar D dimer tinggi sesuai sumber ini berhubungan dengan kondisi kritikal, kejadian trombosis juga gagal ginjal akut. Namun menurut sumber ini,https://emedicine.medscape.com/article/2085111-overviewdisebutkan meskipun pemeriksaan D dimer ini cukup sensitif namun memiliki spesifisitas yang rendah. Sehingga perlu dicari apakah ada kondisi lain yang menyebabkan tingginya kadar D dimer pada pasien misalnya kondisi pasca operasi, pasca perawatan di rumah sakit, keganasan, trauma, masalah hati atau penyakit jantung.Sehingga mungkin bisa di evaluasi baik secara klinis maupun pemeriksaan follow up untuk kondisi pasien.Semoga membantu ya dok. Mungkin ada pendapat dari TS lain dok?
04 Maret 2021, 20:26
dr.Andre sulaeman
Dokter Umum
D-dimer ada korelasi dgn umur, makin tua ada peningkatan. Perlu dipikirkan peningkatan yg significant bs krn sepsis, termsk Covid, bs DVT (plg bnyk), bs krn AF/Atrial fibrilasi , keganasan, post op dll. Obat yg dipakai gol heparin, warfarin, LWM heparin, xarelto, pradaxa, lixian
