Alodokter...ijin menjawab
Iya betul... menurut saya juga ini dermatitis kontak iritan. Bahan iritan yang paling mungkin sabun pencuci tangan itu, bersifat alkaline kuat yang mengikis lipid permukaan, menyebabkan denaturasi protein. Pada DKI lebih dominan lesinya berupa makula eritema, hiperkeratosis, dan tampak seperti mengelupas dibandingkan vesikel yg lebih banyak dijumpai pada dermatitis kontak alergi. Dan biasanya gejala membaik setelah bahan yang dicurigai dihentikan paparan nya (namun tidak mungkin ya di jaman pandemi berhenti cuci tangan pakai sabun). Jadi saran saya bisa diminimalisir dengan menggunakan pelembab kulit setelah cuci tangan dengan sabun. Untuk terapi dapat dipertimbangkan steroid topikal.
Terima kasih

Ijin menambahkan
Handrub juga bisa dok sebagai bahan iritan nya yaitu alcohol-based disinfectants. 

Along Dokter,

Dear TS,

Untuk meminimalkan iritasi akibat pelarut dalam handsanitizer lihat kembali apa sudah mengandung moisturizer c/glycerin, aloe vera dll.

Untuk sabun pencuci tangan, pilihan lain , slain sabun antiseptik, dapat digunakan sabun lembut c/sabun bayi atau sabun lainnya yang memiliki kandungan moisturizer.

Handscoon dapat dipilih yang nonpowder, untuk meminimalisir risiko iritasi, maupun alergi, thd powder pada handscoon.

Gunakan hand moisturizer, sesering mungkin, untuk menjaga kulit tetap lembab, sehingga tidak mudah mengalami iritasi.

Untuk mengatasi keluhan dapat dipertimbangkan pemberian steroid potensi sedang-kuat. Namun pencegahan tetap yang utama.

Semoga lekas teratasi dan tidak berulang.
Mhn maaf bila ada kesalahan/kekurangan.

Betul Dok saya juga mengalami hal serupa. Saya sekarang selalu sering2 pakai pelembab antara berbahan ceramide, urea, atau shea butter yang bisa menolong kulit saya tetap lembab