Alo, dr. Fresa, Sp.KKIzin bertanya, Dok. Bila pasien memiliki ruam mirip pityriasis rosea di badan tetapi tidak memiliki herald patch yang jelas, kira-kira...
Diagnosis Banding Pityriasis Rosea - Kulit Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Diagnosis Banding Pityriasis Rosea - Kulit Ask the Expert
Dibalas 24 Agustus 2021, 11:09
Anonymous
Dokter Umum
Alo, dr. Fresa, Sp.KK
Izin bertanya, Dok. Bila pasien memiliki ruam mirip pityriasis rosea di badan tetapi tidak memiliki herald patch yang jelas, kira-kira diagnosis banding yang perlu dipertimbangkan apa saja dan pemeriksaan lanjutan yang sebaiknya dilakukan setelah anamnesis dan pemeriksaan fisik apa ya, Dok? Terima kasih.
Dibuat 24 Agustus 2021, 10:38
24 Agustus 2021, 11:09
dr. Fresa Nathania Rahardjo, M.Biomed, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Alo dokter, terimakasih atas pertanyaannya.
Pytiriasis rosea adalah ruam kulit kemerahan, bersisik dengan tepi meninggi (Herald patch) dan biasanya muncul pada badan mengikuti garis Langer pada area badan dan ekstremitas. Gejala sistemik yang dapat terjadi bersama ruam antara lain lemas, malaise, nausea, myalgia, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, pembesaran kelenjar limfatik. Penyakit ini dapat sembuh spontan.
Diagnosis banding pada kelainan ini antara lain sifilis sekunder, dermatitis seboroik, dermatitis numularis, tinea korporis, viral eksantema, liken planus, pitiriasis likenoides.
Penentuan diagnosis banding tetap tergantung dari bentuk klinis yang muncul karena tidak selalu sama bentuk klinisnya.
Peneriksaan lanjutan yang perlu dilakukan utk menyingkirkaj diagnosis banding misal pemeriksaan VDRL dan TPHA untuk menyingkirkan sifilis sekunder. Bisa juga dilakukan cek darah lengkap untuk melihat ciri reaksi hipersensitivitas atau ciri infeksi virus dengan kadar eosinofil, neutrofil, dan limfosit.
Semoga dapat membantu dok🙏🏻
Pytiriasis rosea adalah ruam kulit kemerahan, bersisik dengan tepi meninggi (Herald patch) dan biasanya muncul pada badan mengikuti garis Langer pada area badan dan ekstremitas. Gejala sistemik yang dapat terjadi bersama ruam antara lain lemas, malaise, nausea, myalgia, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, pembesaran kelenjar limfatik. Penyakit ini dapat sembuh spontan.
Diagnosis banding pada kelainan ini antara lain sifilis sekunder, dermatitis seboroik, dermatitis numularis, tinea korporis, viral eksantema, liken planus, pitiriasis likenoides.
Penentuan diagnosis banding tetap tergantung dari bentuk klinis yang muncul karena tidak selalu sama bentuk klinisnya.
Peneriksaan lanjutan yang perlu dilakukan utk menyingkirkaj diagnosis banding misal pemeriksaan VDRL dan TPHA untuk menyingkirkan sifilis sekunder. Bisa juga dilakukan cek darah lengkap untuk melihat ciri reaksi hipersensitivitas atau ciri infeksi virus dengan kadar eosinofil, neutrofil, dan limfosit.
Semoga dapat membantu dok🙏🏻