Alo dokter. Saya mempunyai pasien wanita usia 26 tahun dengan keluhan nyeri uluhati, seperti melilit perut bagian kiri bawah, BAB lendir darah >10x dan mual...
Diare lendir darah pasien dewasa sudah diterapi dengan antibiotik yang tidak kunjung membaik - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Diare lendir darah pasien dewasa sudah diterapi dengan antibiotik yang tidak kunjung membaik
Alo dokter. Saya mempunyai pasien wanita usia 26 tahun dengan keluhan nyeri uluhati, seperti melilit perut bagian kiri bawah, BAB lendir darah >10x dan mual muntah. Riwayat pasien diet IF dan mengurangi porsi makan, kemudian riwayat mengkonsumsi Orlistat 1x1 selama 5 hari sebelum keluhan muncul. Pasien sudah di rawat 4 hari dan diberikan obat : cirpofloxacin 2x1, cefixim 2x1, sucralfat 3x10 ml, omz 2x1, metoclorpramide 2x1, clixid 2x1, loperamid 3x1, methyl 4 mg 2x1, paracetamol 2x1 tetapi sampai saat ini belum ada perbaikan. Mohon arahanya dokter, biasanya apakah di rujuk ke Sp. Pd untuk endoskopi/ kolonoskopi atau bagaimana? 🙏
Beberapa hal yang dapat dievaluasi:
- apakah ada demam ?
- riwayat keluarga/ lingkungan dengan keluhan serupa ?
- adakah riwayat alergi ?
- apakah ada riwayat bepergian ?
- kondisi feses: berbau busuk ?
- adakah tanda2 dehidrasi ?
- pemeriksaan fisik: apakah bising usus hiperperistaltik ?
.
Saran:
- pemeriksaan darah lengkap --> adakah penurunan Hb akibat BAB darah pasien, dan tanda dehidrasi
- pemeriksaan feses lengkap --> deteksi ada tidak nya Amoebiasis (dengan ditemukannya trofozoit amoeba)
- pemeriksaan rectal toucher (bila memungkinkan): adakah kecurigaan hemoroid, fissura ani, atau massa
- rehidrasi cairan
- orlistat stop --> orlistat memiliki efek samping diare (steatorrhea)
- metoklopramid stop --> merupakan golongan prokinetik, yang dapat berefek samping diare. Untuk mengurangi gejala mual, dapat diganti dengan ondansetron, di mana ondansetron memiliki efek antidiare. Bila gejala mual muntah berat, dosis ondansetron 3x 8 mg
- metilprednisolone saran tunda bila diare disebabkan kondisi infeksi, dan untuk mengurangi resiko mual
- bila setelah antibiotik 3-5 hari dan metoklopramid dihentikan gejala diare masih menetap --> saran antibiotik stop, diganti dengan cotrimoxazole 960 mg 2x1.
Bila hasil feses lengkap = amoebiasis, saran: metronidazole 500 mg 3x1 (hati2 efek samping mual) selama 7 hari; loperamide stop diganti attapulgite (loperamide beresiko memperpanjang kontak amoeba dengan mukosa usus, sehingga memperberat infeksi)
.
Bila dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang tidak mengarah kepada infectious diarrhea --> saran rujuk untuk kolonoskopi
.
Semoga dapat membantu Dok 🙏
Alo dokter,
Biasanya penyebab hematoschezia pada pasien karena etiologi infeksi adalah Shigellosis. Namun etiologi non-infeksi juga perlu dipertimbangkan seperti IBD dan divertikulitis. Jika sudah diberikan pengobatan namun tidak ada perbaikan, apalagi pasien masih hematoschezia, sebaiknya dirujuk saja dok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan penunjang seperti darah lengkap juga dapat dilakukan pada pasien ini ya dok karena pasien sudah hematoschezia dalam waktu beberapa hari terakhir dok.
Semoga dapat membantu dok.
Apakah sebelum diare ada riwayat makan makanan tertentu?
Apakah ada riwayat travelling ke daerah tertentu?
Ada riwayat diet dan minum orlistat, bisa jadi penyebabnya tukak lambung (diet berlebihan) dan efek samping obat, orlistat bisa menimbulkan diare, darahnya dari tukak lambung. Warnanya apa, hitam atau cerah?
Jika nyerinya di ulu hati bisa jadi memang ada tukak lambung. Perut kiri bawah berarti area kolon.
Diagnosis pasti endoskopi saluran cerna ata dan bawah. Bisa juga periksa toksin dan bakteri atau parasit di babnya.
Jika anamnesa dan pemeriksaan fisiknya digali lebih detail, kemungkinan besar dd bisa didapat lebih akurat.