Alo dokter, izin share kasusTn A, 56 thS: Kesemutan, hipoestesi sisi kiri sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Baal + Keluhan lemah anggota badan -Riwayat...
Pasien laki-laki usia 56 tahun dengan keluhan kesemutan, hipoestesi sisi kiri sejak 3 bulan yang lalu. Baal dan lemah anggota badan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien laki-laki usia 56 tahun dengan keluhan kesemutan, hipoestesi sisi kiri sejak 3 bulan yang lalu. Baal dan lemah anggota badan
Alo dokter, izin share kasus
Tn A, 56 th
S: Kesemutan, hipoestesi sisi kiri sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Baal + Keluhan lemah anggota badan -
Riwayat TIA 6 bulan yll, riwayat Hipertensi +, dm type 2 , retinopaty diabetikum
Riwayat obat
- amlodipin 1x10 mg
- metformin 2x500 mg ( tidak teratur)
- citicolin 2x250 mg (dlm sebulan terakhir)
- mecobalamin 1x1
- piracetam 2x 500 mg
- simvastatin 1x1 malam hari (ga teratur)
- Sempat diberikan aspilet 1x2 tab selama 2 minggu setelah kejadian TIA
O: KU cm
TD: 150/ 90 mmHg (sisi kanan) 130/80 mmHg (sisi kiri)
N: 89, reguler, isi cukup
S: 36.5C
Spo2: 99%
Cor: murmur sistolik + di katup tricuspid
Ekstrimitas: akral hangat, crt <2 detik
Motorik : 5/5
5/5
Sensorik: hipoestesi sisi kiri
Refleks fisiologis : patella refleks +/+, bisep +/+
Refleks patologis: babinski -/-, chaddock -/-
Gdp: 215 mg/dl
Cholestrol: 180 mg/ dl
Ekg: normal
Pasien sempat berobat ke spesialis saraf dok namun saat ini menolak dirujuk ke spesialis saraf terkait biaya, (bpjs non aktif karena denda)
Diagnosis dan saran terapinya bagaimana ya dok? Terimakasih dok
Alo dr. Qori, izin ikut berdiskusi dan coba menjawab ya Dok. Terkait keluhan hipoestesi tersebut mungkin perlu dibedakan apakah berasal dari gangguan saraf pusat atau saraf tepi. Melihat dengan adanya faktor risiko hipertensi dan DM, serta adanya juga riwayat TIA dapat menjadi faktor risiko dari kondisi stroke iskemik. Namun, dengan tidak adanya kelemahan motorik atau defisit neurologis lain maka perlu dipikirkan juga kemungkinan neuropati perifer, terutama jika kebas yang dialami lebih ke bagian distal dengan progresifitas ke arah proksimal. Selain itu, kondisi kelainan sistemik seperti kelainan vaskular, gangguan metabolik atau elektrolit juga dapat menjadi diagnosis banding.
Untuk terapi yang diberikan dari riwayat pengobatannya sepertinya sudah cukup adekuat dok, mungkin untuk terapi kausatif memang diperlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti laboratorium darah lengkap dan elektrolit, atau CT-scan jika memungkinkan.
Berikut referensi yang bisa membantu Dok: https://www.alomedika.com/penyakit/neurologi/stroke/diagnosis, https://www.alomedika.com/pendekatan-diagnostik-neuropati-perifer
Mungkin ada pendapat lain dari TS sekalian, mohon koreksi jika ada kesalahan. Terima kasih, Dok.