Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dr. Hendra, saya saat ini sering menerima pasien yang mendapatkan dirinya positif COVID-19 dari hasil PCR mandiri. Dan mereka meminta saya untuk...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana sebaiknya yang dilakukan dokter umum ketika pasien COVID-19 meminta surat pengantar radiologi & laboratorium
Dibalas 08 Januari 2021, 12:54
dr.Siti Chasanah Syariatin
Dokter Umum
Alo dr. Hendra, saya saat ini sering menerima pasien yang mendapatkan dirinya positif COVID-19 dari hasil PCR mandiri. Dan mereka meminta saya untuk memberikan surat pengantar pemeriksaan rontgen toraks dan laboratorium, seperti vitamin D dalam serum, d-dimer, dll.
Saya sering menolak, bagaimana menurut dr. Hendra? apakah kami dokter umum dapat memberikan pengantar itu atau sebaiknya rujuk saja ke spesialis di RS? oya, pasien COVID dengan gejala ringan. Terimakasih
Dibuat 08 Januari 2021, 11:23
08 Januari 2021, 11:31
dr. Hendra Gunawan SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dokter,
Izin menjawab pertanyaan. Hal ini tergantung dari ketersediaan SDM di daerah dokter siti. Namun, sebaiknya bila memberikan pengantar untuk laboratorium terutama laboratorium yang spesifik seperti vitamin D, maka seyogyanya harus konsultasi terlebih dahulu, mengingat hal tersebut tidak murah. Namun, jika hanya pemeriksaan laboratorium sederhana seperti darah perifer lengkap, fungsi ginjal, glukosa, hal tersebut dapat dilakukan. Semoga membantu ya
08 Januari 2021, 11:37
dr.Siti Chasanah Syariatin
Dokter Umum
Apakah di surat pengantar kami harus menyebutkan pasien positif COVID dok? karena akan dilakukan di laboratorium luaran, bukan RS. Apakah lab luaran akan menolak pasien COVID?
08 Januari 2021, 12:54
dr. Hendra Gunawan SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
08 Januari 2021, 11:37
Apakah di surat pengantar kami harus menyebutkan pasien positif COVID dok? karena akan dilakukan di laboratorium luaran, bukan RS. Apakah lab luaran akan menolak pasien COVID?
Alo dokter,
Untuk diagnosis seyogyanya ditulis apa adanya dok, tentunya laboratorium akan melakukan penanganan sesuai SOP yang berlaku di masing-masing fasyankes. Namun, lebih aman bila pasien diarahkan ke Rumah Sakit rujukan dok, karena pemeriksaan spesifik tentu bisa dilakukan dengan kerja sama RS dan berbagai pihak, demi keamanan pasien dan berbagai pihak terkait dok.
Semoga membantu ya
