Alo dokter, untuk penghitungan dosis obat sendiri sebenarnya tergantung pada obat apa yang akan diberikan. Kita perlu mengetahui apakah obat tersebut termasuk obat yang lipofilik atau hidrofilik. Jika obat tersebut termasuk dalam obat obatan yang lipofilik, tentunya pada pasien pasien dengan overweight atau obes akan membutuhkan dosis yang lebih besar karena volume distribusi nya juga akan menjadi besar, maka pada pasien pasien seperti ini akan lebih baik kita menggunakan BB aktual pasien. Lain hal nya pada obat obatan dengan sifat yang hidrofilik, tentunya dia tidak akan banyak terpengaruh oleh massa lemak pasien dan volume distribusi nya relatif konstan sehingga kita cukup menggunakan BB ideal pasien. Terima kasih dokter