Alo Dokter, mohon sharing cara edukasi user yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga baik itu istri atau suami ataupu seorang anak. Lalu pada kondisi user...
Edukasi seperti apa yang tepat diberikan kepada user yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Edukasi seperti apa yang tepat diberikan kepada user yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga
Dibalas 18 Februari 2021, 08:14
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo Dokter, mohon sharing cara edukasi user yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga baik itu istri atau suami ataupu seorang anak. Lalu pada kondisi user tidak berdaya untuk melaporkan ataupun sekedar konsul ke psikiater karena merasa takut dengan ancaman, bagaimana saran yang dapat kita berikan ke user?
Terimakasih sebelumnya 🙏
Dibuat 17 Februari 2021, 15:42
17 Februari 2021, 17:07
dr.Kevin Adrian
Dokter Umum
Selamat sore dok,Untuk edukasi tentang KDRT menurut saya perlu diberikan pemahaman kepada pasien risiko dan dampaknya apa saja, dari segi fisik dan juga mental health. Apabila kasusnya cukup berat atau sudah terjadi berulang2, mungkin pasien bisa disarankan untuk mendapatkan visum dan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.CMIIW.
18 Februari 2021, 08:13
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Baik dokter Kevin terimakasih atas masukannya 🙏
17 Februari 2021, 18:20
dr.julia nengsi
Dokter Umum
Bila sudah ada ancaman berarti sudah membahayakan user,kita menyarankan user untuk melapor ke KPAI setempat untuk didampingi dan mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi
18 Februari 2021, 05:22
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dokter,
Sekilas mengenai KDRT, objeknya tdk hanya anak, suami atau istri namun anggota keluarga lain atau yg membantu atau menetap dalam keluarga. Bila terjadi KDRT bik psikis, fisik, seksual atau sosioekonomi (biasanya berupa penelantaran), sebaiknya edukasi pasien utk melapor ke orang terdekat dok, misalnya keluarga, tetangga atau RT/RW agar dibantu utk melaporkan ke kepolisian atau lembaga pemerintaj/#osial yg sifatnya memberikan perlindungan misalnya Komnas Perempuan, KPAI, atau KemenPPA. Wajar jika pasien merasa takut krn memang sulit sekali keluar dari pusaran abusive relationship. Apabila ada gangguan psikis atau fisik, mgkn pasien bisa mencoba telekonsultasi sementara dok. Namun, jika ada gangguan atau kekerasan berat yg sampai mengancam nyawa pastikan pasien agar pindah ke tempat yg lebih aman atau shelter.Berikut saya lampirkan pedoman penanganan kekerasan selama pandemi berikut hotline PPA dan Rumah Perlindungan dan Trauma Center di seluruh Indonesia. Mungkin masih ekslusif bagi perempuan dan anak krn memang mayoritas objek adalah perempuan dan anak. Semoga membantu ya Dok Nurul.
Sekilas mengenai KDRT, objeknya tdk hanya anak, suami atau istri namun anggota keluarga lain atau yg membantu atau menetap dalam keluarga. Bila terjadi KDRT bik psikis, fisik, seksual atau sosioekonomi (biasanya berupa penelantaran), sebaiknya edukasi pasien utk melapor ke orang terdekat dok, misalnya keluarga, tetangga atau RT/RW agar dibantu utk melaporkan ke kepolisian atau lembaga pemerintaj/#osial yg sifatnya memberikan perlindungan misalnya Komnas Perempuan, KPAI, atau KemenPPA. Wajar jika pasien merasa takut krn memang sulit sekali keluar dari pusaran abusive relationship. Apabila ada gangguan psikis atau fisik, mgkn pasien bisa mencoba telekonsultasi sementara dok. Namun, jika ada gangguan atau kekerasan berat yg sampai mengancam nyawa pastikan pasien agar pindah ke tempat yg lebih aman atau shelter.Berikut saya lampirkan pedoman penanganan kekerasan selama pandemi berikut hotline PPA dan Rumah Perlindungan dan Trauma Center di seluruh Indonesia. Mungkin masih ekslusif bagi perempuan dan anak krn memang mayoritas objek adalah perempuan dan anak. Semoga membantu ya Dok Nurul.
18 Februari 2021, 08:14
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Sangat membantu dan lengkap sekali atas informasinya dr. Pika terimakasih banyak dokter 😊🙏