Alodokter, ijin berpendapat. Sampai saat ini belum ada studi yang meneliti mengenai efek durian terhadap farmakodinamik obat. Studi yang ada meneliti efek durian terhadap tekanan darah dan denyut jantung pada orang sehat usia 20-22 tahun dengan jumlah sampel yang terbatas. Kesimpulan dari studi tersebut durian yang diberikan dalam jumlah normal (< dr 250 gr) tdk memiliki efek thd tek darah dan denyut jantung, tetapi apabila dikonsumsi dalam jumlah yg lebih banyak (>500gr) maka  dapat meningkatkan denyut jantung dalam waktu 0,5 sampai 2 jam dan akan kembali normal dalam waktu 2 jam. Studi preklinik yang dilakukan pada tikus juga disimpulkan durian yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Menurut saya dari studi studi yang ada, pemberian obat bersama dengan durian harus dipikirkan juga kemungkinan terjadinya efek durian yang menurunkan efek obat yang berpengaruh terhadap tekanan darah ataupun denyut jantung seperti obat antihipertensi dan obat utk menurunkan denyut jantung yang apabila durian tsb diberikan dalam jumlah lebih dari normal, diberikan pada usia tua dan ps dengan riw penyakit darah tinggi. Demikian dokter yang bisa saya sampaikan, semoga dapat menjawab pertanyaan dokter dan semoga bermanfaat🙏

Alo dokter,

Sepengetahuan saya grapefruit yang dapat menurunkan aktivitas enzim sitokrom P450 3A4 (CYP3A4) di dalam liver, sehingga dapat mempengaruhi farmakologi banyak obat dan toksin. Grapefruit itu jeruk bali, saya tidak menemukan pengaruh buah durian pada farmakokinetik obat-obatan. CMIIW

https://www.drugs.com/article/grapefruit-drug-interactions