Alo, Dok. Izin bertanya, saya mendapatkan user yg anaknya diberikan booster imunisasi tetanus dan difteri terlalu dekat, yaitu saat TK dan kelas 1 SD, jadi...
Efek dari imunisasi tetanus dan difteri yang diberikan dengan selang waktu hanya 1 tahun - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Efek dari imunisasi tetanus dan difteri yang diberikan dengan selang waktu hanya 1 tahun
Alo, Dok.
Izin bertanya, saya mendapatkan user yg anaknya diberikan booster imunisasi tetanus dan difteri terlalu dekat, yaitu saat TK dan kelas 1 SD, jadi selang waktunya hanya 1 tahun. Sedangkan jadwal booster yg direkomendasikan IDAI adalah usia 5 thn dan 10-12 tahun. Apakah ada efek berbahaya dari pemberian booster kedua yg terlalu dekat ini, Dok?
Terima kasih.
Selamat malam dr. Alya,
Izin berpendapat ya dok. Untuk vaksin sendiri sifatnya adalah sebagai pencetus proteksi dari imun tubuh. Sehingga pemberian vaksin ada yang dilakukan secara berkala agar sifat proteksinya menjadi maksimal. Namun, pemberian yang terlalu cepat/lambat biasanya tidak menimbulkan masalah lanjutan, hanya efek proteksinya tidak akan menjadi maksimal karena tidak sesuai dengan jadwal pemberian.
Alo Dok,
Ini untuk DPT yang keberapa ya dok? Idelnya pada usia 5-6 tahun sudah diberi 5 kali DPTnya dok. Lalu usia anak pastinya berapa dok? karena usia masuk sekolah bisa berbeda antar anak. Jika anak sudah berusia 7 tahun, yang diberikan adalah dlm bentuk Td/Tdap dok bukan DPT, jadi bisa diulang jika memang vaksin yang diberikan tidak sesuai karena tidak ada istilah kelebihan dosis untuk vaksin dok.
Kalau bahayanya sendiri karena lebih dekat dari yg seharusnya rasanya tidak ada ya, apalagi kedua vaksin jenis vaksin mati, yg mungkin terjadi adalah efek/jangka waktu proteksi yang kurang optimal
Kalau bahayanya sendiri karena lebih dekat dari yg seharusnya rasanya tidak ada ya, apalagi mengingat kedua vaksin jenis vaksin mati, yg mungkin terjadi adalah efek/jangka waktu proteksi yang kurang optimal
Kalau bahayanya sendiri karena lebih dekat dari yg seharusnya rasanya tidak ada ya, apalagi mengingat kedua vaksin jenis vaksin mati, yg mungkin terjadi adalah efek/jangka waktu proteksi yang kurang optimal
Kalau bahayanya sendiri karena lebih dekat dari yg seharusnya rasanya tidak ada ya, apalagi mengingat kedua vaksin jenis vaksin mati, yg mungkin terjadi adalah efek/jangka waktu proteksi yang kurang optimal
Kalau bahayanya sendiri karena lebih dekat dari yg seharusnya rasanya tidak ada ya, apalagi mengingat kedua vaksin jenis vaksin mati, yg mungkin terjadi adalah efek/jangka waktu proteksi yang kurang optimal