Alo Dok,

Kalau dari sumber berikut (link:https://www.racgp.org.au/afp/2017/october/the-management-of-irregular-bleeding-in-women-using-contraception/), prolong menstrual bleeding akibat KB injeksi sebenarnya cukup jarang, karena setelah beberapa saat siklus menstruasi akan kembali normal. Tapi pada kasus AUB akibat LARC (long acting reversible hormonal contraceptives), lini pertama memang bisa diberikan KB pil kombinasi selama paling tidak 3 bulan, disamping itu bisa diberikan asam mefenamat dan asam traneksamat selama kira-kira 5 hari.

Mungkin teman sejawat lainnya ada informasi/guidelines yang terbaru, jadi saya akan ikut menyimak.

Semoga bermanfaat

CMIIW

Alo Dok,
Setelah suntik kb bisa muncul efek samping amenorea atau gangguan siklus haid laonnya seperti spotting, durasi haid panjang (lebih dari 8 hari) atau volume haidnya meningkat. Bila memang perdarahannya tdk berhenti, pasien sampai lemas atau pucat baiknya rujuk ke dokter kandungan utk menyingkrkan adanya keluhan ginekologi.

Utk pemanganan sementara boleh diberikan pil estrogen atau turunanya krn estrogen memiliki efek vasokonstriksi, bisa bantu juga dgn pemberian tablet zat besi dan anjurkan makanan yg banyak mengandung zat besi dok.

Bila nanti kondisinya sudah tertangani, mgkn bisa ditawarkan alih kb ke metode lain dgn injeksi 1 bln, pil kb kombinasi atau IUD.

Ref: buku praktik penggunaan kb

Semoga membantu ya dok.

Terima kasih infonya dok