Alodokter. Saya ingin menanyakan kasus yang saya dapatkan di IGD Seorang perempuan 65 tahun datang ke IGD keluhan hanya pusing, mual, dan lemas. Pasien sudah...
Bagaimana tata laksana EKG T inversi post trauma elektrik - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana tata laksana EKG T inversi post trauma elektrik
Alodokter. Saya ingin menanyakan kasus yang saya dapatkan di IGD
Seorang perempuan 65 tahun datang ke IGD keluhan hanya pusing, mual, dan lemas. Pasien sudah merasakan keluhan ini sejak 1 minggu. Riwayat terkena setrum 1 minggu yang lalu. Dari EKG didapatkan T inversi di lead V1-V4. Bagaimakah tatalaksana yg tepat? Apakah dapat diberikan tatalaksana awal sperti pasien acute coronary syndrome pada umumnya seperti loading aspilet, clopidogrel dst ?
Ada yang bisa menambahkan.
Alo dokter Syairozi!
Trauma elektrik, terutama yang terjadi di rumah (misalnya tidak sengaja kesetrum colokan listrik), sangat jarang menyebabkan kelainan kardiovaskular. Jika terjadi aritmia, maka pasien biasanya akan langsung merasakan gejala dan tandanya (palpitasi, hipotensi, sinkop, dst).
Pada pasien ini, melihat usia yang sudah 65 tahun, saya rasa kemungkinan diagnosisnya lebih ke penyakit jantung koroner. Sehingga menurut saya lebih tepat ditata laksana sebagai PJK dok.
Untuk bahan bacaan cedera elektrik : https://www.alomedika.com/penanganan-tersambar-petir-dan-cedera-elektrik-lainnya
Ada yang bisa menambahkan.
Saya setuju dengan pendapat dokter yang lain. Tentunya kalau trauma elektrik jangka pendeknya lebih ke gejala aritmia ya.
Dan itu juga tergantunt seberaoa tinggi tegangan listriknya.
Terkait T inversi dan dirasakan sudah semingguan ini bisa ditatalaksana dengan PJK. Dan sebaiknya dikonsulkan dengan TS Jantung untuk tatalaksana lanjutan.
Alo dokter Syairozi!
Trauma elektrik, terutama yang terjadi di rumah (misalnya tidak sengaja kesetrum colokan listrik), sangat jarang menyebabkan kelainan kardiovaskular. Jika terjadi aritmia, maka pasien biasanya akan langsung merasakan gejala dan tandanya (palpitasi, hipotensi, sinkop, dst).
Pada pasien ini, melihat usia yang sudah 65 tahun, saya rasa kemungkinan diagnosisnya lebih ke penyakit jantung koroner. Sehingga menurut saya lebih tepat ditata laksana sebagai PJK dok.
Untuk bahan bacaan cedera elektrik : https://www.alomedika.com/penanganan-tersambar-petir-dan-cedera-elektrik-lainnya
Saya setuju dengan pendapat dokter yang lain. Tentunya kalau trauma elektrik jangka pendeknya lebih ke gejala aritmia ya.
Dan itu juga tergantunt seberaoa tinggi tegangan listriknya.
Terkait T inversi dan dirasakan sudah semingguan ini bisa ditatalaksana dengan PJK. Dan sebaiknya dikonsulkan dengan TS Jantung untuk tatalaksana lanjutan.
Ada yang bisa menambahkan.
Terima kasih pada dokter atas sharingnya.