Alo dok. Terima kasih atas pertanyaannya...

Sejauh penelitian yang ada saat ini, belum terdapat gejala khas yang membedakan varian omicron dengan varian yang lainnya, namun terdapat studi yang menyatakan keluhan anosmia lebih jarang terjadi.

Pada suatu penelitian perbandingan tentang efektifitas setiap jenis vaksin menyatakan terdapat penurunan keefektifan antibodi yang terbentuk terhadap varian omicron tersebut. Namun terbukti bahwa mekanisme imunitas selanjutnya yaitu imunitas seluler (sel T) masih efektif untuk dapat mengenali dan mengatasi varian ini. Jadi pemberian booster ke 3 terutama pada orang-orang dengan komorbiditas, masih efektif untuk menurunkan kemungkinan terjadinya severitas penyakit... Jadi walaupun belum mampu untuk menghindarkan terinfeksi secara total, tetapi dapat menurunkan kemungkinan penderita terinfeksi menjadi menderita gejala berat.

Terima kasih  

Iya... sama-sama ya dok... terima kasih