Alo dokter, izin bertanya ttg rapid test covid-19. Apakah TS pernah mendapatkan kasus pasien yg hasil rapid test covid-19 reaktif namun saat diperiksakan...
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan kepada pasien yang mendapatkan hasil rapid test covid-19 non-reaktif setelah sebelumnya reaktif - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan kepada pasien yang mendapatkan hasil rapid test covid-19 non-reaktif setelah sebelumnya reaktif
Alo dokter, izin bertanya ttg rapid test covid-19. Apakah TS pernah mendapatkan kasus pasien yg hasil rapid test covid-19 reaktif namun saat diperiksakan ulang rapid test di keesokan harinya hasilnya non reaktif? Terima kasih
Alo dr. Teodorus,
Saya belum pernah menemukan kasus tersebut. Namun, terdapat post marketing study pada salah satu alat rapid test yang banyak tersedia di Indonesia, memberikan hasil bahwa sensitivitas alat tersebut 18,4% sedangkan spesifisitasnya mencapai 91,7%.
Dan berdasarkan ketentuan dari Permenkes, disebutkan rapid test COVID-19 bila reaktif harus dilanjutkan dengan test PCR, bukan rapid test ulang. Sesuai Webinar Alomedika tentang "Rapid Test COVID-19 di Layanan Primer" oleh Prof. Aryati, SpPK
Referensi:
https://covid19.go.id/p/protokol/pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-coronavirus-disease-covid-19
https://www.alomedika.com/rapid-test-untuk-covid-19
Menurut panduan, setelah rapid tes positif, harus dilakukan konfirmasi dengan PCR.
Kecuali bila rapid test negatif, diulang rapid test 10 hari kemudian.
Sensitivitas alat rapid test juga termasuk rendah, sehingga tidak dapat digunakan sebagai patokan diagnostik, namun hanya untuk screening.
Demikian, semoga membantu