Alodokter,Ada pertanyaan yg muncul belakangan ini dari beberapa rekan dokter perusahaan terkait rapid test Covid-19, apakah IgG positive dengan IgM negative...
Rapid test dengan hasil IgG positif dan IgM negatif apakah masih perlu konfirmasi dengan PCR - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Rapid test dengan hasil IgG positif dan IgM negatif apakah masih perlu konfirmasi dengan PCR
Alodokter,
Ada pertanyaan yg muncul belakangan ini dari beberapa rekan dokter perusahaan terkait rapid test Covid-19, apakah IgG positive dengan IgM negative dapat dikatakan sudah dalam masa recovery dan tidak perlu dilakukan konfirmasi dengan PCR?
Alo dokter,
Mengingat webminar Prof. Aryati kemarin, IgG positif atu IgM positif, atau keduanya positif, menunjukkan rapid test reaktif dan harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan PCR. Alasannya dijelaskan oleh beliau saat webminar. Demikian dok.
Saya rapid test antibodi tapi yang g negatif yang m positif jadi apakah saya harus swab pcr
Alodokter,
Ada pertanyaan yg muncul belakangan ini dari beberapa rekan dokter perusahaan terkait rapid test Covid-19, apakah IgG positive dengan IgM negative dapat dikatakan sudah dalam masa recovery dan tidak perlu dilakukan konfirmasi dengan PCR?
IgG menjelaskan bahwa infeksi yg terjadi sudah lama, sedangkan igM menjelaskan bahwa infeksi yg terjadi baru saja..
Bila igG reaktif masih perlu dilakukan swab/pemeriksaan PCR
Bila hasil igG reaktif, igM non reaktif dan swab/PCR positif artinya infeksi menuju sembuh biasanya hari ke 21-28. Msh harus diukang swab sampai negatif
Bila hasil igG reaktif, igM non reaktif dan swab/PCR negatif artinya infeksi lebih dr 1 bulan dan menuju sembuh. Kemungkinan sudah tidak menular
Begitu dok setau saya...mhn koreksinya tmn2 kalo ada yg salah 🙏
Alo dr. Iqbal.
Berdasarkan webinar yang diberikan oleh Prof. Aryati lalu, Hasil deteksi antibodi non reaktif bukan menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2, sehingga masih berisikok untuk menularkan ke orang lain.
Sebaiknya pasien di lakukan pemeriksaan ulang 10 hari kemudia dan lakukan isolasi mandiri.
Berikut saya sertakan sumber:
https://www.pdspatklin.or.id/assets/files/pdspatklin_2020_04_30_19_20_03.pdf
https://www.pdspatklin.or.id/assets/files/pdspatklin_2020_04_30_19_28_29.pdf
https://www.pdspatklin.or.id/assets/files/pdspatklin_2020_04_30_19_20_35.pdf
Alodokter,
Ada pertanyaan yg muncul belakangan ini dari beberapa rekan dokter perusahaan terkait rapid test Covid-19, apakah IgG positive dengan IgM negative dapat dikatakan sudah dalam masa recovery dan tidak perlu dilakukan konfirmasi dengan PCR?
Saya coba bantu jawab, kebutulan kemaren ada webinar tentang "Rapid test covid19 dilayanan primer" narasumbernya prof.Dr.dr.Aryati, MS, Sp.PK(K).
Dalam webinarnya dikatakan bahwa setiap pemeriksaan rapidtest antibodi IgM IgG jika salah satunya reaktif. Tetap disarankan untuk dilakukan PCR, tetap dilakukan karantina atau isolasi dan pencegahan sesuai panduan tatalaksana covid19.
Walaupun pada kenyataannya igM negative penanda infeksi akut, sedangkan igG reactive merupakan penanda infeksi masa lampau/sudah sembuh/tidak menular.
Menurut PDS patklin 21 april 2020 dalam penanganan covid19 juga dijumpai kasus dgn hasil pemeriksaan igG ( ), igM(-) namun pada pemeriksaan PCR ( ).
Kemudian hati-hati pada hasil rapid test antibodi false positif/negatif :
Kemungkinan false positif
-kemungkinan cross reactive antibody dengan berbagai virus lain (corona virus lain yang mirip)
-Rheumatoid factor
Kemungkinan false negative
-saat pengambilan sampel antibodi belum terbentuk (masa inkubasi)
-pasien dgn immunocmpromised (gangguan pembentukan antibodi)
-kadar antibodi dibawah deteksi alat.
Semoga membantu dok😊
Semisal jika pasien datang dengan riwayat sc2 kali dan sekrang sedang inpartu
Hasil igg reactive membuat tindakan harus dilakukan dengan level 3
Dan skrang rujukan sudah banyak yang penuh...
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, rapid test tdk dpt digunakan sebagai diagnostik, tetapi hanya untuk screening.
Berikutnya tetap harus dikonfirmasi dengan PCR untuk menentukan seseorang apakah terinfeksi/sudah sembuh.
cek PCR lebih baik utk konfirmasi saat masuk puncak penyembuhan pada hari diatas 1 bulan, demi kesempurnaan atau koreksi bisa sejawat lain,Btk