ALO, Dokter!Seseorang dapat terlindungi dari COVID-19 melalui kekebalan yang terbentuk akibat infeksi SARS-CoV-2 secara alami atau melalui vaksinasi...
Imunitas Alami Vs Imunitas yang Diinduksi Vaksin COVID-19 - Artikel Alomedika - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Imunitas Alami Vs Imunitas yang Diinduksi Vaksin COVID-19 - Artikel Alomedika
ALO, Dokter!
Seseorang dapat terlindungi dari COVID-19 melalui kekebalan yang terbentuk akibat infeksi SARS-CoV-2 secara alami atau melalui vaksinasi COVID-19. Kekebalan tersebut dilaporkan dapat menurun seiring bertambahnya waktu. Sementara itu, belum tersedia bukti ilmiah yang cukup untuk menilai proteksi jangka panjang dari vaksin COVID-19 maupun infeksi alami.
Beberapa studi mengindikasikan bahwa imunitas alami tampaknya memberikan proteksi yang bertahan lebih lama dan lebih kuat terhadap infeksi SARS-CoV-2 dibandingkan dengan imunitas yang diinduksi vaksin.
Di lain sisi, imunitas yang diinduksi vaksin mungkin berbeda dari imunitas alami. Vaksin COVID-19 dirancang untuk memicu antibodi penetralisir terhadap protein spike dari SARS-CoV-2. Respons imun setelah vaksinasi diperkirakan lebih homogen sehingga lebih dapat diprediksi dan diandalkan, dibandingkan imunitas alami.
Respons imun tubuh terhadap suatu patogen merupakan rangkaian proses yang kompleks dan masih belum dapat dipahami seutuhnya. Analisis lebih lanjut perlu dilakukan terhadap imunitas terhadap SARS-CoV-2 yang dihasilkan secara alami, vaksinasi, atau hybrid (gabungan keduanya).
Bagaimana bukti ilmiah dan implikasi klinisnya terhadap strategi dan teknis pemberian vaksin COVID-19? Baca selengkapnya di artikel Alomedika berikut ini:
https://www.alomedika.com/imunitas-alami-vs-imunitas-yang-diinduksi-vaksin-covid-19