Alo Dr. Nova, sebenarnya apa yang dimaksud Ghosting? mengapa dapat menyebabkan gangguan mental? yang risiko mengalami gangguan mental apakah pelaku atau...
Istilah ghosting dan hubungannya dengan gangguan mental - Jiwa Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Istilah ghosting dan hubungannya dengan gangguan mental - Jiwa Ask the Expert
Alo Dr. Nova, sebenarnya apa yang dimaksud Ghosting? mengapa dapat menyebabkan gangguan mental? yang risiko mengalami gangguan mental apakah pelaku atau korban? terimakasih
Alodokter,
Ghosting ini menjadi istilah yang terkenal baru-baru ini tetapi sesungguhnya prakteknya sudah lama dilakukan.
Ghosting itu adalah sebuah proses menghilangnya seseorang dari kontak tanpa penjelasan sama sekali. Misalnya, seorang individu merasa bahwa ia memiliki seseorang yang ia yakini peduli dengan dirinya atau mempunyai urusan dengan dirinya, baik itu teman atau pacar atau kolega atau siapapun,tetapi kemudian hilang sama sekali tanpa ada panggilan telepon atau email, bahkan teks / WA / TG atau apa pun.
Dalam budaya berpacaran saat ini, ghosting menjadi fenomena yang cukup banyak dialami baik oleh laki-laki atau perempuan. Walaupun ghosting sering terjadi tetapi dapat mengganggu seseorang secara emosional, terutama pada seseorang dengan self-esteem yang rendah. Ghosting dapat menimbulkan perasaan tidak dihormati, dimanfaatkan, dan bahkan “habis manis sepah dibuang” jika berpacaran sudah cukup lama. Seseorang juga merasa bahwa ia telah dikhianati.
Prinsipnya, ghosting adalah silent treatment, tetapi berdampak emosional berat. Karena seseorang menjadi tidak berdaya, tidak memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, tidak diberi informasi yang adekuat. Pembungkaman paksa seperti ini mematikan hak seseorang untuk mendapatkan penjelasan.
Seseorang yang melakukan ghosting bisa juga sedang berusaha menghindari ketidaknyamanan emosional mereka sendiri tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang lain akibat perbuatannya. Terlepas dari niatnya, ghosting adalah taktik interpersonal pasif-agresif yang dapat meninggalkan distress psikologis pada seseorang. Yang pada akhirnya, jika tidak di-manage dengan baik, dapat menjadi salah satu stresor psikososial yang -bersama dengan aspek-aspek lain (biologis, psikologis) dapat berkembang menjadi masalah kejiwaan pada seseorang.
Oh, iya dokter lagi trend.. istilah pembungkaman paksa sangat menjelaskan mengapa bisa menjadi stresor.. terimakasih penjelasannya yang sangat jelas ini..