ALO, dr. Alvin, Sp.KO!Izin bertanya, Dok. Pada pasien COVID-19 gejala berat yang sudah sembuh tetapi masih memiliki gejala sisa seperti brainfog, apakah...
Kapan pasien COVID-19 gejala berat yang sudah sembuh aman untuk berolahraga - Kedokteran Olahraga Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Kapan pasien COVID-19 gejala berat yang sudah sembuh aman untuk berolahraga - Kedokteran Olahraga Ask the Expert
Dibalas 04 Juni 2021, 11:28
dr.Ciho Olfriani
Dokter Umum
ALO, dr. Alvin, Sp.KO!
Izin bertanya, Dok. Pada pasien COVID-19 gejala berat yang sudah sembuh tetapi masih memiliki gejala sisa seperti brainfog, apakah olahraga aman dilakukan? Kapan waktu yang aman untuk berolahraga pada pasien ini? Ada gejala yang perlu diamati kah, Dok?
Terima kasiha, dr. Alvin
Dibuat 04 Juni 2021, 10:25
04 Juni 2021, 11:28
dr. Alvin Wiharja SpKO
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga
Alo Dok, terima kasih atas pertanyaannya.Olahraga prinsip nya seperti pisau bermata dua Dok, bila dosisnya tepat akan memberikan manfaat yang besar, namun bila dosisnya tidak tepat akan membahayakan.
Tentu saja akan disarankan berolahraga karena akan meningkatkan kapasitas fisiknya secara bertahap. Karena virus ini menyerang utama di sistem pernafasan kita, dan pada beberapa kasus di organ dalam rongga dada (kemungkinan jantung), akan berpengaruh pula pada sistem sirkulasi kita Dok. Hal ini yang menyebabkan salah satu simptom brainfog muncul, jadi intinya kembaki ke etiologi kita akan perbaiki kapasitas jantung paru nya dengan latihan pernafasan dan kardio bertahap sehingga sistem sirkulasi mengalami perbaikan pula Dok. Saya lampirkan screen shoot untuk hal yang perlu kita amati ya Dok, tentu saja copyright journal tersebut dari respectitive owner nya Dok.
Yang perlu diatur % nadi maksimalnya serta durasi latihan berdasarkan durasi fase2nya. Kemudian yang perlu diamati denyut nadi, skala presepsi latihan, keluhan sesak nafas dan temperatur tubuh.Terima kasih dan semoga membantu 🙏Sumber:Elliott, N., et al., Infographic. Graduated return to play guidance following COVID-19 infection. Br J Sports Med, 2020.
Tentu saja akan disarankan berolahraga karena akan meningkatkan kapasitas fisiknya secara bertahap. Karena virus ini menyerang utama di sistem pernafasan kita, dan pada beberapa kasus di organ dalam rongga dada (kemungkinan jantung), akan berpengaruh pula pada sistem sirkulasi kita Dok. Hal ini yang menyebabkan salah satu simptom brainfog muncul, jadi intinya kembaki ke etiologi kita akan perbaiki kapasitas jantung paru nya dengan latihan pernafasan dan kardio bertahap sehingga sistem sirkulasi mengalami perbaikan pula Dok. Saya lampirkan screen shoot untuk hal yang perlu kita amati ya Dok, tentu saja copyright journal tersebut dari respectitive owner nya Dok.
Yang perlu diatur % nadi maksimalnya serta durasi latihan berdasarkan durasi fase2nya. Kemudian yang perlu diamati denyut nadi, skala presepsi latihan, keluhan sesak nafas dan temperatur tubuh.Terima kasih dan semoga membantu 🙏Sumber:Elliott, N., et al., Infographic. Graduated return to play guidance following COVID-19 infection. Br J Sports Med, 2020.