Alo dok. Untuk kombinasi ondansetron dan metoclopramide boleh2 saja, dok, jika memang dibutuhkan, baik pada pasien biasa maupun pada pasien hamil. Tapi dibanding mengkombinasikan kedua obat tsb, sy pribadi lebih sering menambahkan diphenhydramine pada metoclopramide utk kerja yang lebih berbeda. Dan saran saya untuk pasien ini sebaiknya dikurangi saja obat2 yang kurang perlu, seperti sucralfat dan antasidanya. Lansoprazole-nya pun sebaiknya diganti dengan Ranitidin saja. Jika pasien mmg dalam kondisi yg berat, sebaiknya diopname saja utk mendapatkan cairan dan obat2 iv.

1. Evaluasi dulu tanda dehidrasi. Bisa dengan skor PUQE ( Pregnancy-Unique Quantification Of Emesis/Nausea atau secara sederhana tanda dehidrasi seperti turgor kulit, bibir kering, tensi dan nadi serta produksi kencing. Jika ada tanda dehidrasi artinya obat secara oral blm bisa bekerja baik jadi sebaiknya dirwt inap dan diberikan obat secara intravena sampai bisa konsumsi peroral lagi daripada mendobel, tripel, atau multi drugs. 2. Mual muntah pada hamil muda pasti tidak bisa hilang full dengan obat jadi ttp harus perbaiki pola makan sedikit tapi sering, kemudian menghindari jenis makanan yg menaikkan asam lambung serta kapan sebaiknya obat diminum ulang jika mmg baru minum obat sudah dimuntahkan lagi. 3.metocloperamide bisa diberikan asal dievaluasi kemungkinan efek samping extra piramidalnya.

Kalau saran saya sebaiknya dilakukan rehidrasi dulu dok, ditambah dengan injeksi ondansetron dan ranitidin utk mengontrol muntahnya.  Setelah itu baru dilakukan terapi lanjutan dengan per oral menggunakan ranitidin 2x150 mg dan ondansetron 3x8 mg. Bila perlu juga dilakukan cek urin untuk menilai ketonnya, bila positif sebaiknya rawat inap dulu sampai kondisi membaik.

Baik, terima kasih atas jawabannya dok