Assalamualaikum, mau sharing tentang pengalaman sendiri kemaren sempat terkonfirmasi positif covid dok, jadi awalnya saya demam seminggu dan sudah mulai...
Konstipasi yang terjadi setelah sembuh dari COVID-19 apakah merupakan salah satu efek dari penyakit terebut - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Konstipasi yang terjadi setelah sembuh dari COVID-19 apakah merupakan salah satu efek dari penyakit terebut
Assalamualaikum, mau sharing tentang pengalaman sendiri kemaren sempat terkonfirmasi positif covid dok, jadi awalnya saya demam seminggu dan sudah mulai merasa agak2 konstipasi , inisiatif lah saya periksa malaria (karena saya di papua) dan widal, hasilnya widal meningkat 1/320 dan malaria negatif , kemudian saya minum antibiotik dan pct + vitamin tapi demam tidak turun2 juga bahkan sampai antibiotik sudah saya minum tuntas , demam turun hanya saat saya sehabis minum pct. singkat cerita saya minta di swab antigen hasilnya positif besoknya di pcr hasilnya positif , karena demam saya tidak turun akhirnya dpjp interna saya ranap saya , saat di rawat saya selalu merasa lapar dan selalu makan banyak tapi susah BAB dan BAB saya berwarna hijau keluarnya dikit aja, selama di isolasi di rs saya juga mengalami gerd, saya rasa dada saya panas terasa berat saat tarik napas dan sesak, jantung berdebar, , cek saturasi aman di angka 95-99 tapi lebih sering di 99 , hasil thorax 2 kali dan ekg semua dalam batas normal, kemudian dpjp saya menyuruh saya untuk isolasi di hotel, selama di hotel gejala gerd saya masih terasa, saya di beri obat minum lanso 2dd1, dompe 3x1, sucralfat 4 dd 2 cth sudah 2 minggu ini tapi masih saja dada panas apalagi ketika tidur malam, dan susah BAB, tapi semakin hari sudah mulai bisa BAB walaupun agak di paksa, dan warna BAB dengan sendirinya udah mulai berwarna kuning bukan hijau lumut lagi. Untuk hasil swab alahmdulillah sudah negatif. Kira2 menurut sejahwat apa konstipasi merupakan efek post covid ? Saya sudah makan sayuran , makan pepaya dan pisang tapi masih susah BAB
Alo dr. Fadli,
Saya coba bantu jawab sambil kita berdiskusi ya, dok.
Berdasarkan apa yang saya baca, gejala pada pencernaan yang umumnya terjadi pada infeksi COVID-19 berupa : mual, muntah, dan diare.
Untuk konstipasi itu sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, dok. Untuk infomasi konstipasi lebih jauh dapat dokter akses di link berikut :
https://www.alomedika.com/penyakit/gastroentero-hepatologi/konstipasi/etiologi
Manifestasi infeksi COVID 19 pada pencernaan dapat dibaca lebih lanjut pada artikel ini, dok :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7438210/pdf/main.pdf
Semoga membantu ya, dok.
Kemudian untuk konstipasinya , bisa juga disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang dokter konsumsi sebelumnya , biasanya antibiotik yang digunakan jenisnya broad spectrum sehingga sering juga membunuh flora normal usus dan bisa menyebabkan konstipasi ..
Dokter bisa mencoba mengkonsumsi lebih banyak air putih ya dok , kemudian coba perbanyak buah yang kaya air , seperti semangka dan buah naga cukup efektif dok , kemudian boleh konsumsi minuam probiotik seperti yogurt atau lainnya dan bisa juga mengkonsumsi tablet probiotik .. Tetapi biasanya dok , setelah sekitar 7hari pengunaan antibiotik , pola BAB bisa kembali seperti normal meskipun pada beberapa kasus bisa lebih lama dan memerlukan penggunaan obat golongan tertentu ..
Semoga sehat selalu dok ..